Berita Jembrana
PPA Jembrana Harap Instansi Terkait Awasi Peredaran Rokok Bodong
PPA Jembrana Harap Instansi Terkait Awasi Peredaran Rokok Bodong *Diduga Jadi Celah Anak-anak Beli Rokok Karena Murah
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
Hal ini berdampak ke rasa waswas pihak orang tua karena anak sekolah justru lebih gampang membeli rokok tersebut.
Mengingat harganya jauh lebih murah dari rokok legal yang beredar di pasaran.
Baca juga: Belum Ada Rekomendasi Komisi ASN, Pengumuman Penilaian Akhir Seleksi Kadis di Klungkung Dicabut
Menurut warga, peredaran rokok ilegal perlu pengawasan yang lebih ketat dari instansi terkait. Karena jika dibiarkan, ini akan merugikan kesehatan masyarakat terutama anak-anak.
Selain itu juga menyebabkan pemilik warung yang menjual rokok bercukai sepi pembeli.
Mengingat sasaran rokok tanpa cukai ini adalah warung kecil dengan modus menjualnya secara sembunyi-sembunyi.
Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana menanggapi perihal keluhan sebagian masyarakat tersebut. Tentunya informasi seperti ini akan ditindaklanjuti dengan menggandeng pihak terkait dalam hal ini bea cukai.
"Kita terima informasinya dan segera lakukan penyelidikan dulu. Tentunya koordinasi dengan instansi terkait juga dilakukan. Apalagi sudah pernah kita ungkap sebelumnya," tegasnya.
Menurut perwira melati dua di pundak ini, hal yang menjadi atensi adalah informasi soal perilaku anak-anak yang mulai merokok. Hal ini tentunya sangat tidak dibenarkan.
"Yang jelas anak-anak itu tidak boleh merokok. Jenis apapun itu. Informasi ini akan kita telusuri lebih lanjut," tandasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.