Berita Karangasem

Semua Jalur Naik Gunung Agung Tutup, Jelang Pujawali Purnama Kelima Pura Pasar Agung

Aktivitas pendakian ke Gunung Agung ditutup 11 hari. Penutupan terhitung dari 27 Oktober hingga 9 November 2023.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Istimewa
JELANG PUJAWALI - Pemangku menggelar paruman jelang Pujawali Purnama Kelima Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, beberapa waktu lalu.   

TRIBUN-BALI.COM - Aktivitas pendakian ke Gunung Agung ditutup 11 hari. Penutupan terhitung dari 27 Oktober hingga 9 November 2023 seiring berlangsungnya Pujawali Purnama Kelima di Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem.

"Pendakian ditutup berdasarkan hasil paruman kabupaten yang  digelar di Pura Pasar Agung," ujar Humas Pura Pasar Agung, I Wayan Suara Arsana, Minggu (22/10).

Kata dia, seluruh jalur pendakian menuju puncak Gunung Agung ditutup mulai dari jalur pendakian Pasar Agung, jalur Telun Buana Sebudi, jalur Pucang Desa Ban. Jalur Pengubengan, Besakih. Jalur Kedampal, Datah. Jalur Yeh Kori dan Jalur Temukus.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pemandu di semua jalur pendakian agar tak melaksanakan aktivitas pendakian, terutama wisatawan. Mereka (pemandu) sudah menyatakan siap, serta tidak membuka aktivitas pendakian," kata Suara Arsana.

Baca juga: Polres Gianyar Amankan 5 Perusuh, Saat Laga Persebaya Surabaya vs Bali United di Stadion Dipta

Baca juga: Pansel Cabut Pengumuman Hasil Penilaian, Perebutan Jabatan Lima Kadis Pemkab Klungkung

JELANG PUJAWALI - Pemangku menggelar paruman jelang Pujawali Purnama Kelima Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, beberapa waktu lalu.  
JELANG PUJAWALI - Pemangku menggelar paruman jelang Pujawali Purnama Kelima Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, beberapa waktu lalu.   (Istimewa)

Persiapan Pujawali Purnama Kelima dimulai sejak September 2023 dengan melaksanakan paruman bendesa seluruh Kecamatan Selat, Karangasem. Kemudian berlanjut 9 Oktober ngerampih pelinggih. Upacara negtegang daging munggah sunari berlangsung tanggal 14 Oktober.

Selanjutnya tanggal 16 Oktober 2023 dilakukan paruman gubernur. "Tanggal 22 dan 23 Oktober 2023 dilaksanakan ngiyas  pelinggih  serta nanceb penjor. Pemuputnya yakni Jro Mangku pemucuk krama pemaksaan," kata dia.

Untuk prosesi Nuur Ida Bhatara Tirta dan Mapiuning, Nedungan Ida Bhatara akan dilaksanakan  24 Oktober 2023. Pada 27 Oktober prosesi Ida Bhatara lunga masucian ke Toya Sah yang dipuput Ida Pedanda Griya Muncan. "Pada 27 Oktober siang digelar mendak agung dipuput ida pandita," jelas dia.

"Tanggal 28 Oktober 2023 mapepada wewalungan. Kemudian 29 Oktober ngaturang pakelem ke puncak Gunung Agung. Untuk penyinebannya dilaksanakan 9 November 2023," demikian sambung Suara Arsana. (ful)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved