Pemilu 2024

TANDA APA? Gibran Cium Tangan Tokoh Golkar! Terima Surat Dukungan Jadi Cawapres di Rapimnas

Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar resmi mendukung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamp

Tribunnews/JEPRIMA
DUKUNGAN - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan surat dukungan kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres 2024 didampingi Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus di sela-sela acara Rapimnas Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (21/10). 

TRIBUN-BALI.COM - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar resmi mendukung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto di pemilihan presiden (pilpres) 2024. Rapimnas Golkar digelar di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Sabtu (21/10).

Putusan itu dibacakan langsung oleh Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily. “Rapimnas II Partai Golkar 2023 menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, arahan dan persetujuan Rapimnas.

Pertama, menetapkan, mendukung, mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden periode 2024-2029. Kedua, menetapkan, mendukung, mengusung, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres dari Partai Golkar periode 2024-2029,” kata Ace.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, penetapan Gibran menjadi cawapres setelah melakukan pencermatan yang cukup lama di internal Golkar.  Keputusan ini pun setelah menimbang kepentingan yang lebih besar.

Baca juga: Gedung II RSU Bangli Akan Selesai Lebih Cepat, Total Anggaran Pembangunan Sebesar Rp 40 Miliar

Baca juga: 13 Hektar Hutan Lindung Terbakar di Kawasan Bukit Catu Buleleng

“Setelah mencermati dengan seksama dan perkembangan mengedepankan kepentingan lebih besar untuk bangsa dan negara menjaga stabilitas politik pertumbuhan ekonomi pemerataan dan berdasarkan hasil pertemuan dengan para ketua DPD tadi malam, kami rapat cukup lama cukup hangat, tapi semuanya konsensus. Mengusulkan, saya tanya dulu, mengusulkan dan mendukung mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan pak Prabowo sebagai bakal calon presiden Republik Indonesia,” papar Airlangga.

Airlangga pun menanyakan apakah peserta Rapimnas Golkar yang berasal dari DPD seluruh Indonesia menyetujui keputusan tersebut. Mereka pun serentak menjawab setuju. “Apakah setuju?” tanya Airlangga. “Setuju!” jawab peserta Rapimnas Golkar.

Gibran Rakabuming pun menerima surat penetapan sebagai cawapres yang diusung oleh Partai Golkar. Dia pun menerima surat penetapan tersebut secara langsung. Gibran turut menghadiri lokasi Rapimnas Golkar di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat. Kedatangannya pun langsung disambut oleh Ketua Umum AMPI Jerry Sambuaga.

AMPI merupakan organisasi pemuda Partai Golkar. Selain dia, Gibran pun langsung menemui Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Waketum Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet di ruangannya. Setelah itu, Gibran bersama Airlangga dan Bamsoet pun langsung memasuki ruang sidang Rapimnas Golkar. Berikutnya, Gibran langsung menerima surat penetapan tersebut.

Kemudian, Gibran mencium tangan para tokoh senior Golkar. Mereka adalah Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, dan Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie. Airlangga menyatakan, pihaknya berterima kasih atas kehadiran Gibran.

Sementara itu, Gibran mengapresiasi Partai Golkar yang telah mengeluarkan hasil Rapimnas II. Diketahui, Gibran diresmikan sebagai bacawapres dalam Rapimnas II Golkar untuk mendampingi Prabowo Subianto. “Saya ucapkan terima kasih kepada keluarga besar Partai Golkar. Saya sangat mengapresiasi hasil rapimnas,” kata Gibran.

Gibran pun mengatakan soal langkah selanjutnya pasca keputusan Rapimnas Golkar tersebut. “Selanjutnya akan kami koordinasikan akan kami tindaklanjuti bersama dengan Pak Prabowo,” katanya.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini belum bisa menjawab soal status dirinya di PDIP seusai dideklarasikan oleh Partai Golkar yang mengusungnya sebagai bakal cawapres Prabowo.

Saat ditanyakan ihwal statusnya di PDIP, Gibran hanya menjawab akan menyampaikan hal tersebut pada waktunya.

“Status di PDIP bagaimana mas?” tanya awak media. “Nanti ajalah ya,” jawab Gibran singkat.

Kemudian saat awak media kembali menanyakan apakah kedatangannya ke Golkar telah lebih dulu diberitahukan ke PDIP -mengingat PDIP resmi mencalonkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024- Gibran mengatakan dirinya sebelumnya telah bertemu Ketua DPP PDIP Puan Maharani. “Sudah, sudah komunikasi ya,” ungkapnya.

Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal capres, Prabowo Subianto memuji Partai Golkar yang telah resmi mengusung Gibran Rakabuming menjadi cawapres. Menurutnya, keputusan tersebut merupakan hal yang luar biasa dan berjiwa besar. Apalagi, Golkar sebelumnya mendukung Ketum Golkar Airlangga Hartarto menjadi capres ataupun cawapres.

“Pembukaan rapimnas di mana keputusan Golkar untuk mencalonkan saya di sini sebagai capres dan mas Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres, ini keputusan Golkar ya. Ini saya anggap suatu keputusan yang sangat luar biasa, sangat berjiwa besar karena Golkar rapimnasnya tadinya mencalonkan Pak Airlangga sebagai capres atau cawapres,” sambungnya.

Eks Danjen Kopassus itu menyatakan, Partai Golkar justru memilih melepaskan kepentingan partai untuk kepentingan yang lebih besar dengan memilih Gibran. “Tapi Golkar melepas kepentingan partai, golongan, demi kepentingan yang lebih besar, tentunya ini kehormatan, saya terima,” katanya.

Prabowo menambahkan nantinya usulan Rapimnas Golkar bakal dibawa ke dalam forum ketua umum koalisi Indonesia maju. Setelah itu, mereka bakal memutuskan apakah menerima atau tidak usulan tersebut.

“Kami KIM terdiri dari sekarang 8 partai, 4 partai parlementer dan 4 partai non parlemen, tapi juga punya akar. Jadi biasanya kita akan rapat, musyawarah, dan nanti kita umumkan keputusan kita bersama. Tentunya usul ini akan kita bawa ke forum Ketua Umum partai,” katanya.

Di sisi lain, dia menyatakan bahwa pihaknya segera melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. “Secepat-cepatnya (ketemu Jokowi dan Gibran),” katanya. (Tribun Network/Yuda)

 

PDIP Bali: Diproses Sesuai AD/ART

MENANGGAPI keputusan Partai Golkar yang menetapkan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto, Bendahara DPD PDIP Bali Dewa Made Mahayadnya mengatakan, pihaknya tetap fokus untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud. Pasalnya, urusan Gibran yang adalah kader PDI Perjuangan namun menyeberang ke koalisi lain, itu menjadi wewenang penuh dari DPP PDI Perjuangan.

“Bicara Bali, kami serius dan fokus untuk berkonsolidasi memenangkan Ganjar-Mahfud. Kami menyerahkan sepenuhnya keputusan DPP tentang kader yang bereaksi atau melakukan gerakan atau manuver yang menurut pandangan mereka itu benar atau menguntungkan dirinya. Itu sepenuhnya kewenangan DPP,” ungkapnya saat dihubungi Tribun Bali, Sabtu (21/10).

Disinggung soal mekanisme partai, Mahayadnya yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali itu menerangkan PDIP memiliki Dewan Kehormatan. “Tentu ada Dewan Kehormatan di partai. Nanti silakan Dewan Kehormatan yang punya urusan itu,” imbuhnya.

Nantinya, Gibran diprediksi akan dipanggil oleh Dewan Kehormatan PDIP. Hal itu dilakukan, kata Mahayadnya, guna meminta klarifikasi Gibran. “Tergantung. Di Dewan Kehormatan itu terdiri dari beberapa orang yang konsepnya mencari data faktual tentang pelanggaran yang dilakukan oleh seorang kader di AD/ART dan peraturan partai. Nggih (dipanggil) untuk klarifikasi. Seperti kejadian-kejadian yang ada di Bali,” katanya.

Ketua DPD Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry mengaku pengusungan Gibran berdampak positif pada Golkar di Bali. “Iya pasti (berdampak). Positif,” ungkapnya saat dihubungi Tribun Bali, Sabtu (21/10).

Disinggung soal alasan Golkar mengusung Gibran sebagai Cawapres, Korry yang merupakan Wakil Ketua DPRD Bali itu menerangkan, Golkar merupakan partai politik yang konsisten dalam hal kaderisasi dan regenerasi. Menurutnya, pada Pilkada sebelumnya sebanyak 20 Bupati dari Golkar berumur di bawah 40 tahun. Selain itu, bonus demografi yang diperoleh Indonesia dikatakan harus dipimpin oleh generasi muda itu sendiri.

Sekretaris DPW PAN Bali, Rachmatulloh  mengaku pihaknya tengah menanti keputusan dari DPP PAN terkait penunjukkan Gibran oleh Golkar sebagai Cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto. Hingga kini, DPW PAN Bali mengaku belum mendapat instruksi khusus dari DPP PAN pasca pengusungan Gibran. Apa pun yang menjadi keputusan DPP PAN, kata dia, pihaknya akan senantiasa mengikuti instruksi dari DPP.

Seperti diketahui, PAN adalah salah satu partai pengusung Prabowo sebagai capres. Diketahui, partai politik yang dinahkodai oleh Zulkifli Hasan itu mengusulkan Erick Thohir, Menteri BUMN sebagai Cawapres pendamping Prabowo Subianto. Keputusan itu telah dibuat saat Rakernas PAN, dan terus digaungkan ketika hari hadi PAN. Kendati berbeda usulan soal Cawapres, Rachmatulloh menegaskan pihaknya konsisten dalam Koalisi Indonesia Maju. PAN, kata Rachmatulloh, tak pernah berbalik badan dan berubah haluan soal Pilpres. Pasalnya, PAN dikatakan telah dua kali mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres.

Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya mengaku pihaknya akan segera menjalin komunikasi dengan Golkar Bali setelah Gibran diusung Partai Golkar sebagai cawapres. Pria yang akrab disapa De Gadjah itu mengatakan, komunikasi akan dilakukan usai adanya kepastian soal sosok yang akan mendampingi Prabowo Subianto.

“Kalau komunikasi terkait Prabowo Presiden sudah ada. Kalau Wakil Presiden sudah fix, pasti akan komunikasi. Kita sudah intens komunikasi,” ungkapnya saat ditemui Tribun Bali di Denpasar, Sabtu (21/10).

De Gadjah menuturkan, pengusungan Gibran oleh Golkar dilakukan oleh para elite di pusat. Sementara dari Gerindra, dikatakan berasal dari akar rumput. “Iya. Itu tadi kan di pusat (pengusungan Gibran oleh Golkar). Kalau kami (Gerindra) kan dari akar rumput. Kalau dari Golkar, nanti kita komunikasikan,” jelasnya.

Dia menegaskan, siapa pun yang nantinya menjadi Cawapres pendamping Prabowo Subianto, pihaknya siap all-out guna memenangkan Prabowo di Bali. “Mau siapa pun wakilnya, Gibran atau Erick Thohir, kami siap all out,” imbuh De Gadjah. (mah)

 

 

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved