Berita Jembrana

Setiawan dan Astuti Tewas Saat Tiba di RS, Kecelakaan Motor Vs Truk di Celukan Bawang

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengungkapkan, korban mengendarai Vario melaju dari arah barat menuju timur.

ISTIMEWA
RINGSEK - Honda Vario yang dikendarai Kadek Setiawan dan Putu Astuti ringsek terlibat kecelakaan dengan truk di  jalan raya Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Senin (23/10). Keduanya tewas dalam kejadian ini  

TRIBUN-BALI.COM - Dua pengendara motor tewas dalam sebuah kecelakaan di jalan raya jurusan Singaraja-Gilimanuk, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Senin (23/10) pukul 13.00 Wita. Korban adalah Kadek Setiawan (40) serta Putu Astuti (20), warga Desa Umeanyar, Kecamatan Seririt.

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengungkapkan, korban mengendarai Vario melaju dari arah barat menuju timur. Motor yang dikendarai Setiawan dengan membonceng Putu Astuti itu diduga mengambil haluan terlalu ke kanan. Saat itu, muncul truk yang dikemudikan oleh Gede Adnyana (52) dari arah berlawanan.

"Truk ini datang dari arah timur menuju ke barat. Saat melintas, truk itu sempat mendahului sebuah motor yang tidak diketahui identitasnya. Saat bersamaan dari arah yang berlawanan datang Honda Vario yang dikendarai korban. Diduga korban mengambil haluan terlalu ke kanan sehingga menabrak bagian depan truk" jelas Diatmika.

Baca juga: 1.000 Lebih Terdampak Kekeringan, 9 Wilayah di Jembrana Krisis Air Bersih, 9 Titik Kebakaran Lahan

Baca juga: Terseret Pusaran Kasus SPI Unud! Nama Prof Raka Sudewi Disebut-sebut, Rektor Unud Diadili Besok

Warga melarikan kedua korban ke RS Shanti Graha Seririt. Namun sesampainya di RS, keduanya dinyatakan meninggal dunia. Setiawan tewas dengan kondisi luka dan patah pada kaki kanan serta mengalami cedera kepala berat. Ia tidak mengenakan helm saat berkendara. Sementara Putu Astuti tewas dengan kondisi mata kiri lebam, robek pada bibir, serta kaki kanan patah.

Diatmika menyebut Unit Laka Polsek Gerokgak sudah melakukan olah TKP dan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut. Diatmika mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, jangan berkendara dengan kecepatan tinggi, serta selalu memperhatikan kendaraan yang ada di depannya untuk menghindar terjadinya kecelakaan. (rtu)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved