Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Mbak Rara Pawang Hujan Hadir di Olah TKP Kasus Subang, Diminta Terawang Misteri Keberadaan Golok?

Rara Istiati Wulandari, paranormal yang pernah menjadi pawang hujan d MotoGP Mandalika turut dihadirkan dalam olah TKP Kasus Subang, Selasa 24 Oktober

Editor: Mei Yuniken
TribunJabar/Ahya Nurdin
Rara Istiati Wulandari, paranormal yang pernah menjadi pawang hujan d MotoGP Mandalika turut dihadirkan dalam olah TKP Kasus Subang, Selasa 24 Oktober 2023. Diduga diminta untuk menerawang keberadaan golok yang dipakai untuk mengeksekusi Tuti dan Amalia. 

Saat itu, Yosef mengungkapkan kekecewaannya karena perlakuan istri dan anaknya.

Pertemuan antara Yosef dan Danu itu sendiri terjadi di warung pecel lele.

Dalam curhatannya, Yosef mengatakan kalau dia sudah tak lagi memiliki penghasilan dari yayasan.

Selain itu, dia hanya mendapatkan uang jatah dari istrinya yang mengelola yayasan.

Kata Ahid Syahroni, awalnya Danu tak menyadari alasan diajak Yosef ke Warung Pecel Lele di tanggal 17 Agutus 2021.

“Jadi memang motifnya kami menduga adalah motif yayasan atau harta,” ungkapnya.

Danu menyebut Yosef memintanya untuk memberikan pelajaran pada anak dan istrinya.

“Karena memang niat awalnya Danu diajak begitu, dikasih intruksi itu kan pada tanggal 17 malam,”

Baca juga: Misteri Keberadaan Golok yang Diceritakan Danu, Ratusan Warga Saksikan Olah TKP Ulang Kasus Subang

“Danu diminta tersangka Y ini untuk memberikan pelajaran, bukan hal lebih untuk membunuh dan seterusnya,” ujar kuasa hukum Danu, Ahid Syahroni, dikutip Tribunjabar.id, Senin (23/10/2023).

"Danu tidak berpikiran bahwa pelajaran yang dimaksud adalah sejauh itu (membunuh korban)."

Baru setelah dari warung pecel lele itu, mereka meluncur ke tempat kejadian perkara yakni rumah yang ada di Jalan Cagak, Subang.

Ahid menambahkan, sesampainya di TKP, Danu diminta oleh Yosef untuk menunggu di luar rumah korban, Danu juga mengaku mendengar sekaligus menyaksikan korban Amalia dianiaya sebelum akhirnya tewas.

Setelah dibunuh, kata Ahid, Danu melihat kedua mayat korban sempat dibersihkan di kamar mandi sebelum dipindahkan ke mobil Toyota Alphard.

Bahkan, Ahid menyebut, Danu sempat ikut mengangkat jasad Tuti ke dalam mobil.

Sementara jasad Amel diangkat sendiri oleh Yosef.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved