Bali United

Bonekmania Bali Perbaiki Kerusakan Pagar Stadion Kapten I Wayan Dipta, Evaluasi Penting PSSI dan LIB

Kelompok suporter Persebaya Surabaya, Bonekmania memperbaiki kerusakan pagar–pagar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali. 

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Dok. Istimewa
Potongan video Bonekmania memperbaiki pagar Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali pada Selasa 24 Oktober 2023 

Buntut dari kericuhan tersebut, beberapa oknum pun diamankan pihak kepolisian, diantaranya ada yang dalam kondisi mabuk dan adapula yang membawa senjata tajam.

Ketua LOC Stadion Kapten Wayan Dipta I Ketut Suantika menyampaikan, peristiwa tersebut seharusnya tidak terjadi apabila suporter bersikap dewasa. 

Panitia Pelaksana pun tak ingin lagi kecolongan dengan memperketat pengawasan dan pemeriksaan.

"Semoga makin dewasa suporter Indonesia. Agar tidak terulang, kami ke depan lebih memperketat lagi pemeriksaan," kata Rojak kepada awak media. 

Ia pun berharap seluruh kelompok suporter klub peserta Liga 1 untuk patuh terhadap regulasi sehingga sepak bola Indonesia bisa kembali berjalan normal dengan kondusifitas yang ada di masa transisi pasca  Tragedi Kanjuruhan ini. 

"Kami berharap suporter lebih tertib mengikuti aturan. Kalau memang belum boleh bertandang, jangan tandang dulu di mana pun pertandingannya," ujarnya. 

Baca juga: Privat Mbarga Tunjukkan Tanda Kembali ke Masa Produktif & Kian Tajam di Bali United 

Menyikapi kericuhan tersebut, banyak warganet menyerukan tindakan tegas dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk tegas memberikan sanksi kepada klub yang suporternya nekat melakoni laga tandang apalagi sampai berbuntut kericuhan yang membahayakan.  

Beberapa diantaranya menyerukan agar hukuman tidak hanya berupa denda, akan tetapi juga pengurangan poin terhadap klub,  karena semua dilakukan demi kemajuan sepak bola Indonesia.

Berkaca dari beberapa kasus suporter yang nekat away, masih rawan menimbulkan gesekan-gesekan atau konflik antar suporter yang bisa mengakibatkan hal yang tidak  diinginkan.

Sebelumnya diberitakan Tribun bali, Sebagaimana Regulasi BRI Liga 1 2023/24 Pasal 51 Angka 6 masih terdapat suporter tamu yang nekat away untuk mendukung tim kebanggaannya di kandang lawan. 

SELEBRASI - Pemain Bali United Jefferson de Assis melakukan selebrasi setelah menceploskan gol ke gawang Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (20/10).  
SELEBRASI - Pemain Bali United Jefferson de Assis melakukan selebrasi setelah menceploskan gol ke gawang Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (20/10).   (Istimewa)

Menyikapi hal ini, manajemen Bali United dan Persebaya Surabaya mengadakan pertemuan dan menyepakati 5 poin. 

Kesepakatan ini jelang pertandingan pekan ke-16 BRI Liga 1 2023/24 yang mempertemukan Bali United versus Persebaya Surabaya, pada Jumat 20 Oktober 2023 mendatang.

Jadwal yang sedianya menjadi laga away Bali United diubah menjadi laga kandang. 

Sehingga, Bali United bertindak lebih dulu sebagai tuan rumah  di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada pukul 16.00 WITA.

Perubahan lokasi pertandingan ini dilakukan mengingat homebase dari Persebaya, Stadion Gelora Bung Tomo dipersiapkan jelang pagelaran Piala Dunia U17 bulan November 2023 mendatang.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved