Berita Gianyar

Kuatkan Status Kota Layak Anak, Gianyar Gelar Rapat dengan Provinsi

Dalam memaksimalkan dan mengevaliasi status KLA Gianyar, Pemkab Gianyar melaksanakan rapat koordinasi, dalam menguatkan komitmen dan konsistensi

Istimewa
Rapat evaluasi Gianyar Kota Layak Anak di Bappeda Gianyar, Rabu 25 Oktober 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kota Layak Anak (KLA) Gianyar, Bali, semestinya bukan hanya sekadar jargon.

Namun anak-anak di Gianyar, semestinya bisa tumbuh dengan nyaman dan aman di setiap sudut di Gianyar.

Namun faktanya, saat ini fasilitas untuk anak-anak masih minim. Seperti, fasilitas untuk berjalan kaki atau bersepeda dari rumah menuju sekolah.

Baca juga: Disnaker Gandeng Bank Daerah Gianyar dan BPJS Ketenagakerjaan Dalam Memperhatikan Lansia


Sebab hampir di semua wilayah skup desa, sangat minim kawasan yang memiliki trotoar maupun ruang untuk bersepeda.

Sementara jumlah kendaraan bermotor cukup tinggi.

Tak ayal, banyak anak-anak yang ketika pulang-pergi ke sekolah, terutama sekolah dasar, mereka diantar jemput menggunakan kendaraan.

Baca juga: Polres Gianyar Amankan 5 Perusuh, Saat Laga Persebaya Surabaya vs Bali United di Stadion Dipta


Selain itu, Kabupaten Gianyar juga hampir tak ditemukan taman bermain anak-anak yang disediakan pemerintah di setiap kecamatan.

Begitu juga perpustakaan anak. Biasanya, perpustakaan anak-anak, banyak disediakan yayasan luar negeri. 


Dalam memaksimalkan dan mengevaliasi status KLA Gianyar, Pemkab Gianyar melalui Gugus Tugas Kabupaten dan Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Bali melaksanakan rapat koordinasi, dalam menguatkan komitmen dan konsistensi stakeholder dalam mewujudkan Gianyar menuju KLA, serta mengevaluasi KLA tahun 2023.

Baca juga: 5 Pelaku Kerusuhan di Luar Stadion Dipta Ditahan Polres Gianyar


Dalam rapat  yang berlangsung di Kantor Bappeda Gianyar, Rabu 25 Oktober 2023, tersebut dijelaskan, KLA merupakan bentuk upaya pemerintah dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan anak untuk harkat dan martabat seorang anak.

Anak menjadi investasi jangka panjang bagi negara dan bangsa ini, menjunjung tinggi aset bangsa untuk melanjutkan pembangunan bangsa di masa depan.


Rapat ini dihadiri oleh Tim Gugus Tugas KLA Pemkan Gianyar, OPD terkait, dan para stakeholder seperti Asosiasi Pengusaha Sahabat Anak Indonesia, Forum Anak Daerah, MDA, kepolisian, Kodim, Kejaksaan, PN, Pengadilan Agama, dan Kanwil Kementerian Agama. 

Baca juga: Dinkes Gianyar Sosialisasi Tak Semua Gigitan Anjing Harus Diberi VAR


Ketua Gugus Tugas KLA Gianyar yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Gianyar, I Wayan Sadra menyampaikan, untuk menjadikan Kabupaten Gianyar sebagai KLA harus dilakukan perencanaan, koordinasi dan evaluasi yang matang dan berkelanjutan.

Hal tersebut harus dilaksanakan bersama-sama, tidak hanya berfokus pada leading sektor yang menangani, tetapi juga harus ada peran dari seluruh komponen instansi yang ada, mulai dari vertikal maupun horizontal. 


“Perlindungan yang kita berikan kepada anak tentunya perlindungan terhadap kekerasan fisik, psikis, seksual, dan diskriminasi,” ujar Wayan Sadra.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved