Kasus Keributan WNA dan Security Beach Club di Jalan Pantai Berawa Badung Berujung Damai

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kasus keributan antara security Beach Club dengan dua Warga Negara Asing (WNA) ternyata tidak berlanjut.

Bahkan mereka antara security dan WNA asal Australia itu sepakat berdamai.

Karena damai, dipastikan mereka tidak akan melaporkan kasus tersebut ke Polsek Kuta Utara.

Hal itu pun dikatakan Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu I Komang Juniawan,.S.H.,M.H saat ditanya update masalah WNA yang dikeroyok secara brutal di Jalan Raya Berawa, Tibubeneng, Badung, Bali pada Kamis 26 Oktober 2023.

Baca juga: Keributan Libatkan Beberapa Oknum Sebabkan Dermaga Tongkong Kubu Karangasem Sempat Tak Beroperasi!

"Kasusnya sudah damai, mereka sepakat tidak melanjutkan ke proses hukum," ujar Iptu I Komang Juniawan kepada Tribun Bali.

Diakui usai kejadian dan saat dilarikan ke RSD Mangusada, aparat kepolisian menyarankan kedua WNA untuk membuat laporan Polisi terkait peristiwa yang dialami.

Hanya saja keduanya menolak untuk membuat laporan dengan alasan tidak mempermasalahkan hal tersebut.

"Jadi WNA Australia dengan inisial MJS (32) dan MM (39) tidak mau memperpanjang masalah," jelasnya.

Bahkan pasca kejadian itu, atau pada hari Selasa tanggal 24 Oktober 2023, sekitar jam 15.00 Wita, WNA dengan inisial MJS datang ke Beach Club untuk membicarakan terkait persitiwa tersebut dan menerangkan ingin menyelesaikan permasalahan.

"Jadi saat itu mereka kedua belah pihak sepakat untuk tidak melanjutkan permasalahan ini ke laporan pidana," imbuhnya.

Seperti diketahui, pada Senin 23 Oktober 2023 malam, terjadi keributan melibatkan WNA dengan sejumlah security Beach Club di Jalan Raya Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung.

Video keributan yang melihatkan WNA dikeroyok itu pun sempat ramai di media sosial.

Kapolres Badung, AKBP Teguh Priyo Wasono sebelumnya juga mengakui yang terlibat keributan itu yakni security Beach Club berinisial MAS (29) dan H (29).

Sedangkan dua WNA asal Australia diketahui berinisial MJS (32) dan MM (39) yang saat ini tinggal di salah satu hotel di Seminyak, Badung.

"Iya, keributan terjadi Senin malam, antara security dan WNA pengunjung Atlas," ujarnya, Rabu 25 Oktober 2023.

Teguh menjelaskan, awalnya salah satu WNA seusai berkunjung di Atlas Beach, meminta bantuan kepada security Atlas Beach Fest dengan inisial MAS untuk mencarikan taksi online.

Tidak lama salah seorang WNA lainnya datang mengendarai motor bermaksud keluar area Atlas.

Namun WNA itu salah jalan hingga ditegur oleh MAS.

"Karena tidak terima ditegur, lalu WNA tersebut marah-marah, kemudian mendorong MAS dengan tangannya," ujar Teguh

Adu mulut hingga keributan pun terjadi, salah satu WNA memukul H yang tak lain security Beach Club dan merupakan teman MAS.

Setelah memukul, kedua WNA itu pun kabur dengan ingin menaiki taksi online

"Security berinisial MAS berteriak bahwa sudah dipukul oleh WNA tersebut, sehingga security yang lain ikut mengejar dan hingga terjadi gesekan hingga kekerasan," jelasnya sembari mengayakan kejadian itu pun sampai ke jalan raya

Teguh tidak memungkiri sempat terjadi kekerasan oleh sejumlah security Beach Club terhadap kedua WNA tersebut.

Bahkan khawatir situasi makin runyam, salah satu security Atlas Super Club pun menghubungi Polsek Kuta Utara sekitar pukul 22.19 Wita.

"Kejadian diperkirakan terjadi pada 21.42. Namun saat dilaporkan, tim UKL Polsek Kuta Utara sudah mengamankan kedua WNA itu untuk berobat," ucapnya. (*)

Kumpulan Artikel Bali