Berita Denpasar
Komang Bemo Malu Dong Tanggapi Sampah Meluber di Denpasar: Pengelolaan Berbasis Sumber Tak Berjalan
Komang Bemo mengatakan masalah ini terjadi karena selama ini kita masih bergantung pada TPA Suwung untuk membuang sampah.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kondisi Kota Denpasar kian memprihatinkan setelah tumpukan sampah mengotori wajah kota.
Hal ini merupakan dampak dari terbakarnya TPA Suwung.
Kondisi ini pun sangat disayangkan oleh aktivis lingkungan dari Komunitas Malu Dong.
Pendiri Komunitas Malu Dong, Komang Sudiarta atau Komang Bemo mengatakan masalah ini terjadi karena selama ini kita masih bergantung pada TPA Suwung untuk membuang sampah.
Baca juga: Sampah di Denpasar Rusak Wajah Kota, Wawali: Cek Kemungkinan Pembuangan Sampah ke TPA Suwung
Padahal menurutnya TPA bukanlah Tempat Pembuangan Akhir melainkan Tempat Pemrosesan Akhir.
Artinya hanya residu sampah yang diproses di TPA.
Karena jika semua sampah dibawa ke TPA akan banyak menimbulkan permasalahan, mulai dari bau, kesehatan, hingga kebakaran seperti yang terjadi saat ini akibat gas metan yang dihasilkan sampah.
Menurutnya dalam pengolahan sampah hanya ada hulu dan hilir.
Namun saat ini pengelolaan sampah berbasis sumber tak berjalan maksimal.
Maka dari hululah mulai dilakukan penyelesaian dengan jalan pengelolaan sampah berbasis sumber.
"Program pengelolaan sampah berbasis sumber harus digencarkan ke masyarakat. Saya lihat di lapangan tidak betul-betul disosialisasikan pemerintah," katanya saat dihubungi Sabtu 28 Oktober 2023 petang.
Dengan masifnya sosialisasi dan pemahaman ke masyarakat, ketergantungan kepada TPA tidak akan terjadi.
Komang Bemo juga sangat menyayangkan, sampah yang keluar dari rumah tangga adalah sampah yang tercampur tanpa dipilah.
Bahkan menurutnya dengan tanpa pemilahan, TPS3R pun tak berarti.
"Saya lihat fungsi TPS3R itu sama dengan TPS malahan. Seharusnya tidak ada istilah TPS3R, 3R itu dilakukan di tingkat sumber sampah," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.