Berita Karangasem
UPDATE! Kasus Pelecehaan di Karangasem, Guru Les Matematika Mengaku, Pelaku Merasakan Getaran
Guru les melecehkan anak di bawah umur, pelaku mengaku rasakan getaran yang berbeda saat memeluk dan mencium korban
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Guru les matematika yang melecehkan anak di bawah umur diperiksa Satreskrim Polres Karangasem, Rabu 25 Oktober 2023.
Yang bersangkutan diperiksa terkait laporan korban yang mengaku dilecehkan.
Seperti dipeluk, dicium, dan diminta untuk memegang kemaluannya.
Kanit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Satuan Reskrim Polres Kab. Karangasem, IPDA Rizqi Fathul Mubin, membenarkan.
Baca juga: UPDATE! Seorang Guru Les Diduga Lakukan Pelecehan Pada Siswi di Karangasem, Jalani Tes Psikologi
Guru les yang juga menjabat guru kontrak di salah satu sekolah di Karangasem tersebut dicerca pertanyaan terkait laporan korban sekitar 1 jam.
Pertanyaannya seputar peran dan motif.
"Awalnya jawaban pelaku muter-muter. Setelah terus dimintai keterangan, bersangkutan mengakuinya. Pengakuannya mirip keterangan korban,"ungkap Rizki Fatkhul M, Jumat 27 Oktober 2023.
Pelaku juga mengaku rasakan getaran yang berbeda saat memeluk dan mencium korban.
Mengingat bersangkutan mengeluhkan kejantanannya karena mengalami disfungsi ereksi cukup lama, efek samping dari operasi tulang ekor yang pernah dijalaninya usai kecelakaan beberapa tahun yang lalu.
"Saat mencium dan memeluk korban, pelaku merasakan getaran beda. Katanya kejantanannya kembali bereaksi. Saat akan melakukan itu korban langsung menghubungi orangtuanya karena takut,"kata Rizki, mantan Kanit Satu.
Dua hari sebelumnya, kata Rizki, petugas kepolisian juga memintai keterangan kepada korban.
Penuturannya mirip laporan keluarga.
"Rencana kita akan panggil kembali pelaku dan korban untuk dimintai keterangan tambahan. Pelaku kembali diperiksa Senin depan untuk memeriksa dan tambah data,"tambahnya.
Untuk diketahui, kasus pelecehan terbongkar setelah korban bercerita ke ibunya, jika dilecehkan guru les-nya.
Pelakunya sempat memegang tangan, lalu mencium, serta meminta korban memegang alat vital pelaku.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.