25 Hektare Lahan Hutan Gunung Abang Terbakar, Tiga Hari Api Tak Kunjung Padam

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Sudah tiga hari kebakaran hutan di Gunung Abang, Kecamatan Kintamani belum juga padam. 

Titik kebakaran yang berada di tebing serta akses yang sulit dijangkau, mengakibatkan upaya pemadaman api sulit dilakukan. 

Kepala BPBD Bangli, I Wayan Wardana, Rabu (1/11/2023) menjelaskan, kebakaran di Gunung Abang mulanya terjadi di lereng sebelah timur, yang merupakan wilayah Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem. 

Kebakaran terjadi pada hari Minggu (29/10/2023) sekitar pukul 22.10 wita. 

Baca juga: Update Kasus Korupsi PNPM, Kejari Masih Tunggu Inspektorat Hitung 3.800 Transaksi Tentukan PKKN

"Akibat kencangnya hembusan angin, kobaran api dengan cepat mengarah ke hutan lindung Munduk Cemara Landung, Desa Trunyan dan Munduk Abang, Desa Abang Batudingding, Kecamatan Kintamani," jelasnya. 

Karena lokasi kebakaran berada pada tebing serta medan terjal yang sangat sulit untuk dijangkau, maka tidak memungkinkan untuk melakukan pemadaman secara langsung. Alhasil tim BPBD Bangli.

Petugas kehutanan serta anggota TNI dan Polri hanya melakukan pemantauan. 

"Per 31 Oktober kemarin, diperkirakan luas kawasan hutan yang terbakar mencapai 25 hektar," sebutnya.

Hingga Rabu (1/11/2023) kebakaran masih terjadi. Titik api dikatakan telah mendekati wilayah Desa Trunyan, yang diperkirakan berjarak 1 hingga 2 kilometer dari desa.

Baca juga: Ratusan APS Masih Menumpuk di Depan Kantor, Satpol PP Beri Waktu Sehari Parpol Ambil Baliho

Tim gabungan beserta relawan masih terus standby di lokasi. 

"Karena titik api sudah bisa dijangkau, maka kami segera lakukan upaya pemadaman baik secara manual maupun penyemprotan," ujarnya. 

Sementara itu, Kapolsek Kintamani Kompol Ruli Agus Susanto mengatakan, dari hasil pemantauan di Pos 1 Gunung Abang, masih terdapat tiga titik kepulan asap. 

Meliputi wilayah Cemara Landung, Tirta Peceburan dan wilayah Bonderek.

Sedangkan hasil pemantauan dari Desa Trunyan, imbuhnya, terpantau titik api kembali membesar membakar semak belukar dan pepohonan kering yang ada di kawasan Gunung Abang. 

Selanjutnya tim gabungan menuju lokasi dan menghubungi Damkar Bangli.