Berita Karangasem

Basarnas Lakukan Pencarian Nelayan Hilang Hingga Ke Perairan Seraya

Tim Gabungan terdiri dari Pos SAR, BPBD, TNI AL, Satuan Pol Air (Polairud) Polres  Karangasem, dan Balawista melakukan pencarian hari ke dua

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Tim Gabungan terdiri dari Pos SAR, BPBD, TNI AL, Satuan Pol Air (Polairud) Polres Karangasem, dan Balawista melakukan pencarian hari ke dua terhadap nelayan asal Desa Bunutan, Kec. Abang, Senin (13/6/2023). 

AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Tim Gabungan terdiri dari Pos SAR, BPBD, TNI AL, Satuan Pol Air (Polairud) Polres Karangasem, dan Balawista melakukan pencarian hari ke dua terhadap nelayan asal Desa Bunutan, Kec. Abang, Senin, 6 November 2023.

Pencarian dilakukan sekitar Perairan Seraya dan sekitar. 

Nelayan asal Desa Bunutan, Made Kasih, dinyatakan hilang setelah jukung ditemukan terombang - ambing tengah perairan Bunutan oleh warga yang hendak mengantar wisatawan mancanegara (wisman) memancing. Sedangkan  pemilik jukung tak ada  di lokasi. 

Warga yang lihat  menginfokan  ke  Perbekel.

Koordinator Pos SAR Karangasem, Gusti Eka Ngurah Adnyana, mengungkapkan,  pencarian hari ke 2 dilakukan pukul 07.00 wita - sore.

Belum ada tanda - tanda keberadaan bersangkutan.

Padahal petugas gabungan sudah menyisir perairan dari  lokasi ditemukan  jukung hingga ke  Perairan Seraya, Kecamatan Karangasem.

"Anak dan keluarga Made Kasih ikut mlakukan pencarian pakai jukung ke Perairan Nusa Penida, Klungkung. Tapi belum ada tanda keberadaan. Petugas masih melaksanakan pencarian hingga sore hari. Cuaca tadi  bersahabat. Gelombang  lumayan  bersahabat,"ungkap I Gusti  Ngurah Eka Widnyana,Senin (6/11) 

Ditambahkan, tim gabungan mengerahkan satu rigid boat milik Basarnas Kabupaten Karangasem dan beberapa jukung keluarga.

Pencarian dilakukan di Perairan Seraya hingga ke Nusa Penida oleh keluarga korban.

Yang bersangkutan belum ditemukan. Pihaknya akan terus berupaya  melaksanakan pencarian.

Pencarian korban rencananya dilakukan sampai hari ke tujuh sesuai standar operasional (SOP) yang sudah ditentukn oleh Basarnas.

Setelah itu pencarian tim dari Basarnas akan melakukan evaluasi, apakah pencarian akan di tutup atau tetap.

Basarnas siap membantu prosesi evakuasi  seandainya target ditemukan.

"Semoga yang bersangkutan bisa ditemukan. Petugas tim  gabungan  sudah  mengerahkan semua kekuatan mencari korban, hanya saja belum ad hasilnya. Tanda - tanda keberadaan  target belum  ditemukan. Kita akan terus berusaha maksimal,"tambah Gus Eka.

Baca juga: Wakil Ketua I DPRD Badung Hadiri Verifikasi Lomba Desa Wisata Nusantara 2023 di Desa Penarungan

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved