Bule Dirampok di Legian

Bule Asal Inggris Dirampok di Legian Kuta, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 570 Juta

Warga Negara Asing (WNA) asal Robert Kirwin (41) mengaku menjadi korban perampokan di Jalan Padma Utara

|
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Fenty Lilian Ariani
NET
Ilustrasi perampokan - Bule Asal Inggris Dirampok di Legian Kuta, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp570 Juta 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga Negara Asing (WNA) asal Inggris, Robert Kirwin (41) mengaku menjadi korban perampokan di Jalan Padma Utara, Legian, Kuta pada Selasa 7 November 2023 sekitar 21.00 Wita.

Robert yang diketahui berprofesi sebagai Jauhari atau pedagang perhiasan itu mengaku kehilangan sejumlah perhiasan yakni kalung emas laki-laki dan perempuan, hingga empat buah cincin emas perempuan yang seluruhnya ditaksir senilai Rp 570 juta.

Pasalnya, kejadian tersebut telah dilaporkannya ke Polsek Kuta pada Selasa 7 November 2023 sekitar pukul 22.30 Wita.

Pengaduannya itu kemudian diterima oleh Polsek Kuta dengan Nomor DUMAS/1041/XI/2023.SPKT.UNIT RESKRIM/POLSEK KUTA/POLRESTA DENPASAR/POLDA BALI.

Dalam aduannya itu, mulanya Robert dan sang istri, Rebecca Hollis hendak ke villa tempatnya menginap dengan berjalan kaki usai makan malam.

Tiba-tiba dari arah belakang, dua terduga pelaku yang mengendarai sepeda motor itu berhenti di sebelah kanan pelapor dan langsung berusaha mengambil tas yang dibawa oleh istri Robert.

Namun, istri Robert yakni Rebecca sempat melakukan perlawanan dengan menarik kembali tas yang dibawanya itu.

Bukannya melarikan diri, salah satu terduga pelaku justru turun dari sepeda motor dan menodongkan benda yang diduga pisau ke arah korban.

Terduga pelaku meminta agar Robert menyerahkan kalung dan sang istri menyerahkan kalung serta cincin.

Baca juga: Seorang Warga Buleleng Diduga Alami Kekerasan Seksual, Tersangka Rudapaksa Korban di Kamar Mandi

Baca juga: Raja Klungkung Ida I Dewa Agung Jambe Jadi Pahlawan Nasional, Ini Kata Sejarawan


Lantaran merasa terancam, mereka kemudian memberikan perhiasan yang diminta oleh terduga pelaku.

Dikonfirmasi kepada Kapolsek Kuta, Kompol Yogie Pramagita, dirinya membenaekan adanya laporan tersebut.

“Iya,” ungkapnya saat dihubungi Tribun Bali, Rabu 8 November 2023.

Disinggung soal tindak lanjutnya, personel Polsek Kuta dikatakan tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

“Anggota kami masih melakukan penyelidikan,” pungkas Kapolsek Kuta, Kompol Yogie Pramagita.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved