Berita Gianyar

Serapan Dana Desa di Gianyar 95,45 Persen, Digunakan untuk Pembangunan hingga BLT

Adanya dana desa dari pemerintah pusat, yang disalurkan ke setiap desa, sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Istimewa
Penyaluran BLT Dana Desa untuk bulan November 2023 di Desa Suwat Gianyar belum lama ini. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Adanya dana desa dari pemerintah pusat, yang disalurkan ke setiap desa, sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Sebab, selain menjadi sandaran dalam membangun infrastruktur hingga membuat aset desa, juga dimanfaatkan sebagai bantuan langsung tunai (BLT) untuk masyarakat miskin.


Terkait BLT Dana Desa, pencairan di bulan November 2023 ini sudah berjalan.

Baca juga: Bunda PAUD Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani, Terima Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional

Di mana rata-rata setiap kepala keluarga mendapatkan Rp300 ribu.

Sementara dari segi pembangunan desa, selain tidak membebankan anggaran daerah, pembangunan dari dana desa ini juga menyerap tenaga kerja lokal.

Di mana pekerja merupakan masyarakat kurang mampu di desa setempat.

Mereka pun dibayar sesuai harian buruh bangunan pada umumnya.

Baca juga: Bhabin Petak Kaja Gianyar Atensi Penyaluran BLT Dana Desa, Tiap KK Miskin Terima Rp300 Ribu


Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Gianyar, Ngakan Ngurah Adi, Kamis 9 November 2023 mengatakan, serapannya sudah 95,45 persen.

Diapun optimistis di akhir tahun serapan ADD mencapai 100 persen.

Adapun ADD yang diterima Kabupaten Gianyar di tahun 2023 ini sebesar Rp66 miliar. 

Baca juga: Dinkes Gianyar Langsung Kerahkan Dokter Anak Demi Tangani Kasus Anak Stunting: Kita Jemput Bola


"Seluruh desa di Gianyar mendapat ADD dari pemerintah pusat sebesar Rp66 miliar lebih. Sedangkan serapan sampai akhir bulan Oktober lalu sudah sebesar Rp63 miliar lebih, sehingga dana yang terserap sudah 95,45 persen," ujarnya.


Berdasarkan laporan dan pantauan yanh dilakukan, kata Ngurah Adi, penggunaan ADD ini sudah sesuai dengan perencanaan.

Baca juga: Polres Gianyar Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu Damai

"Sisa lagi Rp3 miliar itu untuk pembayaran kegiatan rutin dan pembayaran proyek fisik yang belum dituntaskan rekanan," ungkap Ngurah Adi.


Adapun dana desa di Kabupaten Gianyar, kata dia, selama ini cenderung digunakan untuk pembiayaan pengelolaan sampah pada TPS3R, pengelolaan Puspa Aman, rehab fisik bangunan dan pembangunan infrastruktur pedesaan.

Selain itu, kata dia, dana desa tersebut juga digunakan untuk pembayaran BLT.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved