Seputar Bali
Pencarian Nelayan Hilang di Karangasem Masuk Hari ke-6, Tim SAR Terus Lakukan Penyisiran
Pencarian nelayan hilang di Perairan Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem sudah memasuki hari ke-6 namun hasilnya masih nihil
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ngurah Adi Kusuma
TRIBUN BALI.COM, AMLAPURA - Pencarian nelayan hilang di Perairan Bunutan, Kecamatan Abang Karangasem sudah memasuki hari ke-6 namun hasilnya masih nihil.
Target belum ditemukan hingga hari ke enam. Tim Gabungan terdiri dari Pos SAR, BPBD, TNI AL, Satuan Pol Air (Polairud) Polres Karangasem, dan Balawista melakukan pencarian sekitar Perairan Seraya dan sekitar
Nelayan asal Desa Bunutan, Made Kasih, dinyatakan hilang setelah jukung ditemukan terombang - ambing tengah perairan Bunutan oleh warga yang hendak mengantar wisatawan mancanegara (wisman) memancing.
Sedangkan pemilik jukung tak ada di lokasi. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung menginformasikan ke warga, serta perbekel.
Baca juga: Satu Keluarga WNA Yordania yang Mengemis di Kuta Dideportasi dan Masuk Daftar Penangkalan
Koordinator Pos SAR Karangasem, Gusti Eka Ngurah Adnyana, mengungkapkan, pencarian hari ke 6 dilakukan pukul 07.00 wita sampai sore.
Namun, tak ada tanda keberadaan bersangkutan, padahal petugas gabungan sudah menyisir perairan dari lokasi ditemukan jukung hingga ke Perairan Seraya Tengah dan Timur Kec. Karangasem.
"Sabtu (11/11/2023) penutupan pencariannya.Semoga target bisa ditemukan tim gabungan,"harap Gusti Eka Ngurah Adnyana, Jumat (10/11/2023) siang kemarin
Pria asli Kab. Klungkung tersebut menambahkan, anak dan keluarga korban juga ikut melakukan pencarian menggunakan jukung.
Mereka mencari hingga Perairan Nusa Penida, Perairan Kubu, dan Perairan Singaraja.
"Tapi tak ada tanda - tanda yang di dapat. Kita akan terus lakukan pencarian,"tambah Gusti Eka, sapaan akrab.
Pencarian korban rencananya dilakukan sampai hari ke tujuh sesuai standar operasional (SOP) yang ditentukan Basarnas.
Baca juga: Selama 9 Pekan, Polresta Denpasar Berhasil Ungkap 58 Kasus Peredaran Narkotika di Bali
Setelah itu, tim dari Basarnas akan melakukan evaluasi, apakah pencarian akan di tutup atau tetap dilanjutkan.
Basarnas siap membantu proses evakuasi hingga ke daratan seandainya target/korban ditemukan
"Semoga yang bersangkutan bisa ditemukan. Petugas tim gabungan sudah mengerahkan semua kekuatan mencari korban, hanya saja belum ad hasilnya,”
“Tanda - tanda keberadaan target belum ditemukan. Kita akan terus berusaha,"janjinya
Untuk diketahui, I Made Kasih, nelayan asal Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem hilang saat melaut, Minggu (5/11/2023) pagi hari.
Korban dinyatakan hilang setelah jukung yang digunakan terombang - ambing di Perairan Bunutan cukup lama. Sedangkan nelayannya tak ada di jukung.
Info di lapangan, jukung ditemukan terombang - ambing sekitar pukul 07.00 wita.
Baca juga: TNI-Polri Harap Jaga Netralitas, Pangdam & Kapolda Bakal Tindak Tegas Yang Masuk Politik Praktis
Yang pertama kali menemukan adalah warga Bunutan yang mengantar wisatawan mancanegara (wisman) untuk melihat keindahan laut.
Jukung berwarna putih bertuliskan "sayang" ditemukan terombang - ambing dengan layar patah.
Tak ada kerusakan pada jukung. Jaring untuk mencari ikan sudah ditemukan diatas.
Mesinnya sudah mati. Layar jukung warna biru, putih, & orange ditemukan kondisi patah dan jatuh ke laut.
Sedangkan pemiliknya tidak ada. Saat ditemukan kondisi gelombang terlihat bersahabat. Cuaca di Bunutan cukup cerah, baik. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.