Perang Palestina Vs Israel

Klaim Hamas Runtuh di Jalur Gaza Utara, Israel Dituding Lakukan Propaganda Perang Psikologis

Klaim Hamas Runtuh di Jalur Gaza Utara, Israel Dituding Lakukan Propaganda Perang Psikologis

|
Editor: Putu Kartika Viktriani
AFP/JACK GUEZ via Tribunnews
Ilustrasi tank : Howitzer self-propelled tentara Israel menembakkan peluru di dekat perbatasan dengan Gaza di Israel selatan pada 11 Oktober 2023. 

Pada hari ke-38 sejak Operasi Badai Al Aqsa yang diluncurkan Hamas pada Sabtu 7 Oktober 2023, pejuang Hamas melawan Israel di Kota Gaza dan Beit Hanoun dari beberapa arah.

"Pejuang kami telah berhasil menghancurkan seluruh atau sebagian 20 kendaraan militer, termasuk tank dan kendaraan lapis baja di area infiltrasi pasukan musuh (Israel) dalam 48 jam terakhir," kata Abu Obeida, Senin 13 November 2023 melalui Telegram Brigade Al-Qassam.

Ia menegaskan, IDF yang menyerang Jalur Gaza akan tetap menjadi sasaran serangan pejuang Hamas.

Juru bicara Brigade Al-Qassam itu menegaskan, Israel takut dengan Hamas.

"Impian buruk mereka adalah melenyapkan perlawanan kami di Gaza demi melepaskan diri dari kekalahan telak dan kenyataan pahit, mirip politik dan masa depan mereka," katanya.

Abu Obeida memberi contoh tentang pemimpin Israel di masa lalu yang tidak pernah bisa melenyapkan Hamas sejak dahulu.

"Kami ingatkan mereka yang berkhayal Yitzhak Shamir pernah mencoba melawan perlawanan kami, seperti yang dilakukan Yitzhak Rabin. Saat itu kami hanya terdiri dari beberapa lusin pejuang," lanjutnya.

Namun, kata Abu Obeida, Hamas justru tumbuh lebih besar setelah semua upaya Israel di masa lalu untuk menyingkirkan mereka.

"Perlawanan kami tetap ada, tumbuh dan menjadi lebih besar," lanjutnya.

Menurutnya, ketakutan akan pergerakan perlawanan di Palestina adalah bukti mimpi buruk bagi Israel.

Asap mengepul di atas Kota Gaza pada 7 Oktober 2023 selama serangan udara Israel.
Asap mengepul di atas Kota Gaza pada 7 Oktober 2023 selama serangan udara Israel. (AFP/Mahmud Hams via Tribunnews)

Hamas Palestina vs Israel

Tentara Israel menutup telinga mereka saat howitzer artileri self-propelled menembakkan peluru dari posisi dekat perbatasan dengan Jalur Gaza di Israel selatan pada 6 November 2023. (MENAHEM KAHANA / AFP)
Komentar Hamas ini menyusul serangan Israel di Jalur Gaza, yang menanggapi serangan terbaru Hamas dalam Operasi Badai Al-Aqsa di Israel dengan menerobos perbatasan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Hamas mengatakan, serangan itu adalah tanggapan terhadap kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.

Hamas menculik kurang lebih 240 orang di Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel.

Sementara itu, serangan balasan Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 11.423 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Senin (13/11/2023), dikutip dari Al Jazeera.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Kibarkan Bendera dan Blokade Pakai Tank, Hamas: Itu Halusinasi IDF Taklukkan Gaza.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved