VAR di Jembrana

Pemerintah Klaim Stok VAR di Jembrana Aman, HPR Rabies Tercatat 67 Kasus

Pemerintah Klaim Stok VAR di Jembrana Aman, HPR Rabies Tercatat 67 Kasus

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
kompas.com
vaksin rabies - Pemerintah Klaim Stok VAR di Jembrana Aman, HPR Rabies Tercatat 67 Kasus 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Ketersediaan vaksin anti rabies (VAR) di Jembrana di klaim aman hingga akhir tahun ini.

Namun begitu, masyarakat diminta tetap waspada dengan serangan HPR positif rabies.

Sebab, hingga November 2023 tercatat ada 67 HPR Positif rabies di Jembrana.

Pemerintah berjanji, hingga akhir tahun vaksin rabies terhadap HPR mencapai 75 persen.

Menurut data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Jembrana, jumlah kasus gigitan HPR positif rabies terhadap manusia hingga bulan September 2023 sebanyak 167 kasus.

Sementara, pada tahun 2022 lalu, kasus gigitan HPR positif selama setahun mencapai 439 kasus gigitan.

"Untuk kasus gigitan HPR positif kepada manusia cenderung menurun jauh dari tahun lalu. Tapi kita harus tetap waspada. Tidak boleh abai," jelas Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, dr Made Dwipayana saat dikonfirmasi. 

Dia melanjutkan, faktor penting serangan HPR positif rabies kepada manusia adalah pada hewannya.

Sehingga, ketika penanganan pada hewan penular rabies sudah maksimal, kasus pada manusia juga jauh menurun.

Baca juga: Stok Vaksin Anti Rabies di Tabanan Sebanyak 233 Vial

"Intinya penanganan di hewan dulu. Ketika cakupan vaksinasi sudah tinggi pada hewan, tingkat penularannya baik ke hewan lain ataupun manusia akan bisa ditekan atau diminimalisir," tegasnya.

Disinggung mengenai ketersediaan vaksin anti rabies (VAR) dan serum anti rabies (SAR) di Jembrana, Dwipayana menegaskan stok VAR di Jembrana masih aman.

"Stok VAR dan SAR di Jembrana aman. Bahkan VAR kita bisa sampai akhir tahun, bahkan tahun depan," sebutnya.

Dia menegaskan, ketika ada masyarakat yang digigit anjing atau HPR lain agar segera melakukan langkah-langkah penanganan.

Di awal, masyarakat yang diserang HPR bisa mencuci luka dengan sabun di air mengalir minimal 10-15 menit lamanya.

Kemudian, jika mengetahui bahwa HPR yang menyerang menunjukkan gejala rabies bahkan mati usai menyerang harus segera datang ke faskes terdekat untuk mendapat layanan VAR. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved