PMI Meninggal di Amerika
Pemulangan Jenazah Kadek Roi Tunggu Hasil Autopsi, Hasil Keluar Delapan Minggu Pasca Pemeriksaan
Pemulangan jenazah Kadek Roi, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tewas di Amerika belum dapat dilakukan dalam waktu dekat
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ngurah Adi Kusuma
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Pemulangan jenazah Kadek Roi, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tewas di Amerika belum dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Ini disebabkan lantaran pihak asuransi masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian pria asal Banjar Dinas Sari Mekar, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng itu.
Kadek Sudiarsana (43) selaku kakak sepupu almarhum mengatakan, pihak asuransi dapat mencairkan dana baik untuk biaya pemulangan jenazah apabila hasil autopsi sudah diterima.
Sementara menurut informasi yang diterima dari pihak kepolisian di Amerika, hasil autopsi itu diperkirakan akan keluar dalam waktu delapan minggu pasca pemeriksaan.
Baca juga: 210 Motor Listrik Diberikan Pekaseh dan Kelian Subak Abian di Badung, Perayaan HUT Ke-14 Mangupura
Jenazah Kadek Roi pun saat ini masih dititipkan di rumah duka di Amerika.
"Pihak asuransi bisa mencairkan dana apabila ada hasil autopsi sudah keluar,”
“Mungkin karena klaim mati karena sakit atau mati karena dibunuh itu berbeda nilainya. Makanya pihak asuransi masih menunggu hasil otopsinya.
Sedangkan hasilnya diperkirakan akan keluar 8 mingguan," jelasnya.
Sementara dari pemeriksaan luar terhadap tubuh jenazah Kadek Roi, Sudiarsana menyebut tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan.
Sehingga keluarga menduga anak bungsu dari pasangan Putu Resita dan Wayan Sudarsini itu meninggal dunia karena sakit.
Sedangkan dari sisi niskala, Sudiarsana mengaku pihaknya akan melakukan upacara metuunan apabila jenazah Kadek Roi telah dikremasi.
Baca juga: Kisah Komang Ayu Bermula Dari Pramuniaga Supermarket Hingga Jadi PAW DPRD Provinsi Bali
Sudiarsana pun berharap hasil autopsi segera keluar, sehingga jenazah pria berusia 20 tahun itu dapat segera dipulangkan ke kampung halamannya untuk di kremasi.
"Kami berharap secepatnya dipulangkan biar bisa diupacarai," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, duka mendalam dirasakan keluarga besar Kadek Roi Astika. Pasalnya baru berapa hari bekerja di salah satu hotel di Amerika, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Banjar Dinas Sari Mekar, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng itu ditemukan meninggal dunia. Penyebab tewasnya masih misterius.
Kadek Sudiarsana menuturkan, Kadek Roi berangkat ke Amerika pada 30 Oktober lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.