Mobil Pemedek Nyungsep di Bangli

Anjing Melolong di Rumah Korban Kecelakaan Maut Nongan, Pamitan Terakhir Sebelum Dijemput Maut

Anjing Melolong di Rumah Korban Kecelakaan Maut Nongan, Pamitan Terakhir Sebelum Dijemput Maut

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Aloisius H Manggol
Istimewa
Anjing Melolong di Rumah Korban Kecelakaan Maut Nongan, Pamitan Terakhir Sebelum Dijemput Maut 

Orang tua Gomboh juga bermimpi giginya putus semua.

Kemudian Komang Wikrama Yogi, pelajar yang menjadi korban tewas, sempat pamitan dengan guru sebelum meninggal dunia.

"Banyak firasat aneh yang terjadi sebelum kejadian. Saat itu  saya belum ada  prasangka lain. Mungkin bunga tidur. Terakhir kali saya melihat Ketut Mangku  saat mampir ke warung. Selama tiga tahun berdagang, baru saat itu Ketut Mangku mampir untuk beli nasi dan sambal sembari memukul  pintu," jelas Gomboh.

Gomboh mengaku tidak menyangka  peristiwa nahas akan menimpa keluarganya.

Ia mengaku merasa sangat terpukul.

Ia mengenang para korban kecelakaan yang meninggal dunia merupakan orang yang ramah, senang gurau, serta penyayang.

“Semua keluarga saya ramah, senang gurau, serta penyayang,” katanya kepada Tribun Bali di rumah duka.

Ia juga mengatakan bahwa semua dalam mobil yang ditumpangi tersebut adalah keluarganya.

"I Ketut Mangku, dan korban lainnya saudara," kata Gomboh.

Ia menceritakan awalnya mengira korban kecelakaan bukan keluarganya karena info pertama yang didapat, korban merupakan warga Tianyar.

"Awalnya saya mendapat info di grup kalau ada kecelakaan. Katanya krama dari Tianyar yang mengalami kecelakaan di Kecamatan Rendang. Beberapa saat kemudian, infonya kecelakaan  rombongan pamedek dari Desa Sukadana. Seketika itu pikiran kacau, berprasangka tidak enak. Setelah dipastikan, ternyata  benar," ungkapnya.

Gomboh menambahkan, Ketut Mangku bersama rombongan ke Pura Dalem Tarukan atau sering disebut Pura Pulasari, Kabupaten Bangli untuk melakukan persembahyangan. 

Sebab saat ini sedang berlangsung odalan yang digelar setiap setahun sekali.

"Besok  rencananya saya ke Kabupaten Bangli untuk tangkil. Karena kondisinya seperti ini, akhirnya dibatalkan,"imbuh Gomboh.

Kronologi Kejadian

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved