Mobil Pemedek Nyungsep di Bangli
Ditlantas Polda Bali Analisis Kecelakaan Mini Bus Pamedek Di Desa Nongan dengan Alat TAA
Ditlantas Polda Bali melakukan olah TKP pasca kecelakaan maut microbus yang mengakut 15 pemedek pada Kamis (16/11/2023)
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ngurah Adi Kusuma
"Ini murni pemiliknya yang harus mengecek kendaraannya. Ini berlaku juga bagi seluruh pemilik kendaraan baik roda dua, empat, atau lebih,”
“Pemilik kendaraan harus sering mengecek kelaikan kendaraannya," ucap dia.
Disinggung soal jalur Bangbang - Nongan yang kerap terjadi kecelakaan, Kombes Pol Ruminio mengaku pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder,"
"Mulai dari Dishub Provinsi hingga Jasa Raharja. Hasil koordinasi tersebut, kami akan menambah lagi sistem keamanan jalannya. Mulai dari rambu-rambu hingga guard rail di kanan dan kiri jalan.
"Namun untuk upaya tersebut, utamanya kami lakukan analisis dulu, penelitian dulu, untuk menguatkan sistem keamanan jalan yang memang sering terjadi kecelakaan," tandasnya.
Pantauan di sekitar TKP, sejumlah anggota Ditlantas Polda Bali melakukan penyelidikan menggunakan alat TAA.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Bali Kompol Rahmawaty Ismail menambahkan, secara garis besar, metode TAA sendiri didukung dengan teknologi yang canggih dengan pendeteksi seperti kamera atau sensor lainnya, yang bisa menangkap kemungkinan yang terjadi dalam kecelakaan lalu lintas.
Seperti kondisi struktur jalan, pola pola kejadian, hingga kondisi orang yang mengalami tabrakan.
"Selain itu, TAA ini juga dapat dijadikan metode untuk mendalami kasus kecelakaan tunggal atau beruntun,"
"Teknologi ini juga dilengkapi dengan pembuatan atau rekonstruksi kejadian menggunakan teknologi animasi 3D sehingga para penyidik Polri dapat mengetahui beberapa faktor atau penyebab utama dari kecelakaan," jelasnya. (mer)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.