Mobil Pemedek Nyungsep di Bangli

Prajuru Dadia Dalem Tarukan Desa Kubu Sampaikan Dukacita, 15 Orang Jadi Korban Kecelakaan di Nongan

Prajuru Dadia Dalem Tarukan Desa Kubu, Kabupaten Bangli, I Wayan Andita Putra mengaku turut berduka atas peristiwa nahas tersebut. “Tiang (saya)

Dok Pribadi
Prajuru Dadia Dalem Tarukan Desa Kubu, Kabupaten Bangli, I Wayan Andita Putra menyampaikan dukacita atas musibah kecelakaan yang menewaskan enam orang pamedek setelah tangkil dari Pura Dalem Tarukan 

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM – Rombongan keluarga yang mengalami kecelakaan saat perjalanan pulang dari sembahyang di Pura Dalem Tarukan, saat ini masih ada yang dirawat di Puskesmas Menanga dan RS Bali Med Karangasem, Jumat 17 November 2023.

Sedangkan enam korban meninggal dunia sudah dipulangkan ke rumah duka.

Prajuru Dadia Dalem Tarukan Desa Kubu, Kabupaten Bangli, I Wayan Andita Putra mengaku turut berduka atas peristiwa nahas tersebut.

“Tiang (saya) selaku prajuru Pura Dadia Dalem Tarukan Desa Kubu, Kabupaten Bangli, mewakili semeton dadia ikut berbelasungkawa, atas tragedi kecelakaan semeton Dalem Tarukan dari Desa Sukadana, Kabupaten Karangasem. Kecelakaan terjadi saat tangkil ke Pura Pedharman Pusat Para Gotra Sentana Dalem Tarukan di Banjar Pulasari, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli,” ungkapnya.

Ia berharap keluarga diberikan ketabahan.

“Dumogi ikang palatra polih genah sane becik, keluarga yang ditinggal diberikan kekuatan, ketabahan dan kehiklasan, serta semeton yang dalam keadaan luka semoga cepat sembuh. Rahayu,” katanya.

Diketahui, mobil minibus dalam kecelakaan tersebut mengangkut 15 pamedek (termasuk sopir) asal Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem.

Penyebab kecelakaan diduga karena mobil mengalami rem blong, sehingga tak bisa dikendalikan sopir.

Sejumlah korban dalam kecelakaan tersebut langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.

Kadek Tampuag Sempat Diajak Ikut Tapi Berhalangan

Evakuasi korban kecelakaan yang terjadi di Jaln Raya Nongan - Bangli, tepatnya di Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem Bali, Kamis 16 November 2023. Enam orang meninggal dunia.
Evakuasi korban kecelakaan yang terjadi di Jaln Raya Nongan - Bangli, tepatnya di Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem Bali, Kamis 16 November 2023. Enam orang meninggal dunia. (Tribun Bali)

Baca juga: Kronologi dan Identitas 6 Pamedek Meninggal Dunia, Kecelakaan saat Pulang dari Pura Dalem Tarukan

Salah satu anggota keluarga bernama Kadek Tampuag Suardika mengaku sangat syok dan tak menyangka atas musibah ini.

Sebab kegiatan persembahyangan ini memang rutin dilaksanakan.

Ia mengatakan, biasanya anggota keluarga mencarter mobil untuk nangkil dari Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem menuju Pura Dalem Tarukan, Banjar Pulasari, Desa Peninjoan, Tembuku.

"Kejadiannya itu saat hendak pulang ke Karangasem, melewati jalan raya Bangbang-Nongan. Informasinya dari atas (tanjakan) mobil memang sudah oleng. Hingga akhirnya mengalami kecelakaan tersebut," ujarnya.

Kadek Tampuag mengatakan, enam korban meninggal seluruhnya merupakan keluarga.

Ia mengaku di hari itu sempat diajak sembahyang bersama oleh ibunya, namun berhalangan karena ada kesibukan di kantor.

“Saya sempat diajak sembahyang ibu, tapi tidak bisa ikut karena ada kesibukan di kantor,” kenangnya.

Pamedek yang naik minibus tersebut dikatakan semuanya masih satu keluarga.

"Semua masih keluarga. Ada ipar, misan, termasuk ponakan. Kalau ibu kandung saya naik mobil bak terbuka, dan sudah lebih dulu melintas pada saat kejadian itu," ucapnya.

Pantauan di Pusekemas Rendang, enam jenazah telah dibawa ke rumah duka yang berlokasi di Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem, Kamis malam.

Jenazah  dibawa menggunakan  mobil ambulans.

Hal ini diungkap Kapolsek Rendang, Kompol Made Suadnyana.

"Jenazah korban sempat ditempatkan di Puskesmas sembari tunggu keluarga korban. Sekarang sudah dibawa ke rumah duka," kata Suadnyana, mantan Kasat Lantas Polres Karangasem.

Korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut yakni Ni Luh Kantun, I Komang Wikrama Yogi Arta, I Ketut Mangku, Gede Silayasa, Ni Nyoman Ayu, dan Ni Made Riati.

Sedangkan penumpang lainnya yang membutuhkan perawatan, masih dirawat di rumah sakit.

Ada sebanyak 5 orang yang mengalami luka berat dan masih dirawat di RS Bali Med Karangasem.

Mereka adalah I Komang Suana Adi Purwa, Ni Luh Suari, Ni Luh Suci, Ketut Winarta Purwa, dan  Ni Nengah Buda.

Semuanya berasal dari Banjar Dinas Lebah, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.

"Untuk yang luka ringan sebanyak empat dan dirawat di Puskesmas Menanga,” katanya.

Mereka yang mengalami luka ringan adalah Ni Kadek Dwi Ratpini, I Nyoman Dayuh, Ni Kadek Winda Ristayani, dan Gede Dana sopir yang mengemudikan mini bus.

Menurut keterangan dari sopir, kendaraan mengalami rem blong.

Sehingga sopir tak bisa mengendalikan kendaraan.

Peristiwa kecelakaan ini masih didalami dan ditangani Polsek Rendang.

Kondisi minibus pengangkut pamedek yang mengalami kecelakaan di Nongan, Kamis 16 November 2023. Inset: Jenazah dipulangkan ke rumah duka.
Kondisi minibus pengangkut pamedek yang mengalami kecelakaan di Nongan, Kamis 16 November 2023. Inset: Jenazah dipulangkan ke rumah duka. (Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury)

Baca juga: UPDATE Jenazah Korban Kecelakaan Maut di Nongan Karangasem, Sudah di Kirim ke Rumah Duka

Pengakuan Saksi di TKP

Seorang warga setempat yang mengetahui kejadian mengatakan, mobil yang mengangkut rombongan pamedek dari Kubu itu datang dari arah Bangli.

Rombongan hendak kembali setelah melaksanakan persembahyangan di Pura Pulasari, Bangli.

Prosesi persembahyangan lancar, tak ada hambatan.

Sesampainya di lokasi, tepat di jalan turunan, kendaraan pamedek tiba-tiba melaju ke bawah dengan kecepatan tinggi.

Diperkirakan mobil dalam kondisi rem blong, sehingga tak bisa dikendalikan sopir.

Mobil menabrak mobil yang parkir di bawahnya.

Pamedek yang ada di dalamnya berteriak lantaran ketakutan.

Perbekel Nongan, I Wayan Daging mengatakan, menurut penuturan warga di lokasi, kecelakaan terjadi lantaran rem mobil blong.

Sopir tak bisa mengendalikan.

Mobil langsung turun ke bawah dan menabrak mobil engkel.

Tabrakannya keras.

Bagian depan mobil rusak.

Beberapa penumpang yang ada dalam kendaraan terjepit, dan mengalami luka yang cukup parah.

Ada beberapa yang terjepit.

"Mungkin karena benturannya cukup keras. Sehingga Pemedek terjepit. Tadi saya sempat lihat di media sosial (medsos) mobil sampai penyok di tengah. Proses evakuasinya berjalan lama, dan dibantu warga," imbuh Daging, pria asli Desa Nongan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved