Mobil Pemedek Nyungsep di Bangli
Sebelum Kecelakaan Tewaskan 6 Pamedek di Nongan Bangli, Keluarga Korban Sempat Mimpi Gigi Copot
Salah satu korban kecelakaan tergulingnnya minubus di Jalur Bangli-Karangasem mengaku mendapatkan firasart buruk sebelum kecelakaan minibus terguling
Penulis: Saiful Rohim | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Saat ini keluarga tengah mempersiapkan acara mebayuh.
"Nanti malam rencana kita rapat dengan keluarga. Kapan kira - kira waktunya untuk dikuburkan. Semoga korban mendapat tempat terbaik,"harapnya.
Kronologi Kejadian
Sebuah mobil minibus mengangkut 15 pamedek (termasuk sopir) asal Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem pulang dari Pura Dalem Tarukan Bangli.
Di perjalanan, mobil tersebut mengalami kecelakaan, diduga karena mobil mengalami rem blong, sehingga tak bisa dikendalikan sopir.
Ini sesuai dengan keterangan sopir yang mengatakan kendaraan mengalami rem blong.
Sementara itu, seorang warga setempat yang mengetahui kejadian mengatakan, mobil yang mengangkut rombongan pamedek dari Karangasem itu datang dari arah Bangli.
Rombongan hendak kembali setelah melaksanakan persembahyangan di Pura Dalem Tarukan, Bangli.
Prosesi persembahyangan lancar, tak ada hambatan.
Namun saat perjalanan pulang mengalami kecelakaan. Tepat di jalan turunan, kendaraan pamedek tiba-tiba melaju ke bawah dengan kecepatan tinggi.
Mobil mengalami rem blong, sehingga tak bisa dikendalikan sopir.
Hingga mobil yang tidak bisa dikenalikan tersebut menabrak mobil yang parkir di bawahnya.
Baca juga: 2 Korban Tewas Kecelakaan di Nongan Sepasang Suami Istri, Nyoman Gomboh Ungkap Firasat Buruk
Pamedek yang ada di dalamnya berteriak lantaran ketakutan.
Perbekel Nongan, I Wayan Daging mengatakan, menurut penuturan warga di lokasi, mobil yang turun ke bawah tak terkendali dan menabrak mobil engkel.
Tabrakannya keras, bagian depan mobil ringsek.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.