Kecelakaan di Bali

Duka di Jalur Nongan Belum Selesai, Putu Ariawan Tewas Disapu Pikap di Jalan Singaraja-Gilimanuk

Duka di Jalur Nongan Belum Selesai, Putu Ariawan Tewas Disapu Pikap di Jalan Singaraja-Gilimanuk

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Aloisius H Manggol
Istimewa
Polisi saat melakukan olah TKP di Kilometer 74.100, Banjar Dinas Sumberbatok, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kedukaan akibat kecelakaan di Banjar Sigar, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem masih berbekas.

Kecelakaan di Nongan langsung mendapat atensi dari Polda Bali, pasalnya korban yang ditimbulkan mencapai enam orang.

Polda Bali dipimpin Ditlantas langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.

Duka jalur Nongan belum selesai, kini kejadian kecelakaan memilukan kembali terjadi di wilayah Bali.

Baca juga: Nyawa Pasutri Terenggut di Jalanan Nongan Karangasem, Gede Dana Diamankan Sepulang dari RS

Kecelakaan tersebut merenggut nyawa Putu Erdi Ariawan (29) asal Banjar Dinas Mekar Sari, Desa Patas, Gerokgak, Buleleng.

Kecelakaan terjadi di jalur Singaraja-Gilimanuk, tepatnya di Kilometer 74.100, Banjar Dinas Sumberbatok, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng pada Jumat (17/11) pukul 04.30 Wita.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, kecelakaan ini bermula saat motor DK 2223 UT yang dikendarai Putu Erdi Ariawan (29) melaju dari arah barat menuju ke timur.

Baca juga: Made Tis Batal Naik Mobil yang Renggut 6 Nyawa di Nongan Karangasem, Saya Sudah Diajak Naik

Setibanya di TKP Ariawan terpaksa menghentikan laju motornya, lantaran ada ranting pohon yang menutupi sebagian jalan. 

Apesnya saat berhenti itu, ia ditabrak oleh sebuah mobil pikap DK 8037 FT yang dikemudikan oleh Ahkam Musadik (36) warga asal Jembrana.

Mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi itu menabrak korban dari arah belakang. Akibat kejadian ini, Ariawan mengalami luka parah pada betis kanan, mengalami Cedera Kepala Berat (CKB) serta mengeluarkan darah dari mulut dan hidung. 

Baca juga: Tangis Pecah di SDN 2 Sukadana, Tercium Bau Darah di Kelas Korban Kecelakaan Nongan Karangasem

Warga yang mengetahui kejadian ini kemudian bergegas melarikan Ariawan ke Puskesmas Gerokgak 2.

Namun sayang, setibanya di puskesmas pria malang itu dinyatakan meninggal dunia.

"Diduga karena kelalaian pengemudi mobil pikap yang tidak melihat arus lalu lintas, serta mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan menabrak korban dari belakang," terang AKP Diatmika. 

Saat ini sopir pikap sedang dimintai keterangan di Polres Buleleng.

Dengan adanya kejadian ini AKP Diatmika pun mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati.

Tidak berkendara dengan kecepatan tinggi, serta selalu memperhatikan kendaraan yang ada di depannya untuk menghindar terjadinya kecelakaan.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved