Mobil Pemedek Nyungsep di Bangli

Nyawa Pasutri Terenggut di Jalanan Nongan Karangasem, Gede Dana Diamankan Sepulang dari RS

Nyawa Pasutri Terenggut di Jalanan Nongan Karangasem, Gede Dana Diamankan Sepulang dari RS

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Aloisius H Manggol
Istimewa
Nyawa Pasutri Terenggut di Jalanan Nongan Karangasem, Gede Dana Diamankan Sepulang dari rumah sakit. 

 

 


TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sepasang pasangan suami istri (pasutri) masuk dalam daftar korban tewas kecelakaan maut di Desa Nongan, Karangasem, Kamis (16/11) sore.

Kedua korban pasutri bernama I Gede Siliasa (42) dan Ni Nyoman Ayu (42) asal Banjar Dinas Kawanan, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Buleleng

Kecelakaan yang merenggut enam nyawa itu tepatnya terjadi di Banjar Dinas Sigar, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem.

Baca juga: Anjing Melolong di Rumah Korban Kecelakaan Maut Nongan, Pamitan Terakhir Sebelum Dijemput Maut

Jenazah pasutri itu kini telah disemayamkan di rumah duka Desa Penuktukan.

Perbekel Penuktukan, Komang Gangga Prebawa mengatakan, pasutri itu mengikuti rombongan keluarga besar Ni Nyoman Ayu  untuk sembahyang di Pura Pulasari, Bangli.

Mereka berangkat dari Desa Penuktukan menuju rumah keluarga besar Ni Nyoman Ayu di Karangasem pada Kamis pagi.

Baca juga: Ditlantas Polda Bali Analisis Kecelakaan Mini Bus Pamedek Di Desa Nongan dengan Alat TAA

Kemudian mereka menuju ke Pura Pulasari untuk sembahyang bersama keluarga yang lain.

Naas setelah selesai sembahyang, minibus yang ditumpangi rombongan pemedek ini diduga mengalami rem blong.

Sehingga sang sopir tidak dapat menguasai kendaraannya.

Akibatnya minibus DK 7075 SY itu menabrak pembatas jalan hingga terbalik, lalu menabrak sebuah mobil yang sedang parkir.

Akibat kejadian ini, pasutri itu bersama empat korban lainnya tewas di lokasi kejadian.

Prebawa menyebut, jenazah pasutri itu tiba di rumah duka pada Jumat dinihari tadi.

Rencananya jenazahnya akan dimakamkan di Setra Desa Adat Penuktukan pada Sabtu (18/11) siang.

Disinggung terkait keseharian pasutri itu, Prebawa menyebut jika almarhum I Gede Siliasa merupakan seorang nelayan.

Sementara Ni Nyoman Ayu hanya mengurus rumah tangga.

"Siliasa ini orangnya pendiam dan sibuk bekerja sebagai nelayan. Mereka tidak memiliki anak. Sebelum kejadian, keluarga mengaku tidak ada firasat apa-apa. Keluarga Pak Siliasa dapat kabar mereka tewas kecelakaan Kamis sekitar 22.00 Wita dari keluarga besar Ni Nyoman Ayu," terang  Prebawa.

Ia menambahkan, pihak Jasa Raharja telah memberikan santunan pada Jumat (17/11) senilai Rp 50 juta khusus untuk almarhum I Gede Siliasa, dan Rp 4 juta untuk almarhum Ni Nyoman Ayu. 

"Menurut Jasa Raharja untuk Nyoman Ayu tidak bisa cair full karena dia tidak punya ahli waris.

Suaminya kan ikut meninggal, anak juga tidak ada. Kalau orangtua juga sudah meninggal. Jadi yang bisa cair full hanya santunan untuk Siliasa," tandasnya.

Sopir Minibus Diamankan

Gede Dana, sopir mini bus DK 7075 SY yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Nongan - Bangli, diamankan Satlantas Polres Karangasem, Jumat  (17/11).

Pengemudi diamankan setelah minibus yang dikendarai nyungsep ke bawah, hingga enam penumpang meninggal dunia.

Kasar Lantas Polres Karangasem, AKP I Komang Samapta Pratama,  mengungkapkan, sopir diamankan dikarenakan kondisi sudah membaik.

Dokter juga sudah perbolehkan pulang karena kondisi membaik.

"Sopir kita sudah amankan di Polres untuk dimintai keterangan bersangkutan," kata Pratama, Jumat (17/11).

Ia menambahkan, polisi belum melakukan  pemeriksaan terhadap sopirnya karena masih syok.

Petugas masih menunggu kondisi sopir benar-benar membaik.

Sehingga proses pemeriksaan berjalan lancar.

"Sopir masih syok. Yang bersangkutan masih kita amankan," tambah perwira asal Tabanan itu.

Terkait kondisi mobil isuzu yang mengalami kecelakaan belum dipastikan juga penyebabnya.

Pihak juga belum melakukan penyelidikan terhadap kondisi mobil.

"Kendaraan belum dipastikan penyebabnya. Apakah benar rem belong atau karena faktor lain. Perlu diperiksa juga mesinnya," imbuh Pratama, sapaan akrabnya. 


 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved