Berita Jembrana
Beredar Video dan Narasi Kecelakaan Laut di Selat Bali, ASDP Tegaskan Itu Palsu
Video kapal tenggelam disertai narasi yang menyebutkan peristiwa tersebut terjadi di Selat Bali antara Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk-Ketapang
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Video kapal tenggelam disertai narasi yang menyebutkan peristiwa tersebut terjadi di Selat Bali antara Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk-Ketapang dibantah tegas oleh PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Senin 20 November 2023.
Sebab narasi tersebut adalah hoax atau informasi palsu.
Bahkan narasi tersebut disebar di sejumlah grup obrolan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Baca juga: Ambulance BPBD Jembrana Penyok, Alami Kecelakaan Saat Hendak Jemput Mayat Mr X di Gilimanuk
Masyarakat diharapkan agar lebih jeli mencerna informasi yang tersebar saat ini.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Dewa Putu Werdhiana menegaskan video kapal tenggelam dengan narasi peristiwa itu terjadi di Selat Bali tidak benar.
Ia menekankan kepada masyarakat agar tak langsung percaya ketika menerima pesan berantai di grup obrolan.
Baca juga: Kotak Amal Ditemukan Rusak, Uang Rp2,5 Juta Raib, Pencurian Uang Dalam Kotak Amal di Masjid Jembrana
"Hoax (informasi palsu) itu. Tidak ada yang seperti itu (sesuai narasi)," ungkap Kompol Werdhiana saat dikonfirmasi, Senin 20 November 2023.
Hal senada juga ditegaskan General Manajer PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Syamsuddin.
Dirinya menegaskan video dengan narasi peristiwa tersebut terjadi di Selat Bali adalah tidak benar alias informasi palsu.
"Tidak ada kejadian seperti itu. Tidak benar itu," tegasnya.
Baca juga: Pemerintah Klaim Stok VAR di Jembrana Aman, HPR Rabies Tercatat 67 Kasus
Dengan kejadian ini, kata dia, pihaknya berharap masyarakat tak mudah percaya dengan pesan berantai yang perlu dipertanyakan kebenarannya.
Apalagi, pihaknya bahkan Polda Bali juga telah mengklarifikasi sebaran video dan narasi tersebut adalah palsu. Sebelumnya juga disebutkan terjadi di wilayah Klungkung.
"Saat ini Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk berjalan normal dan aman. Kami harap informasi seperti ini agar dikroscek lagi oleh masyarakat. Pastikan kebenaranya sebelum dishare," tegasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.