Nyawa Serda Hasy Kaunang Melayang di Jalanan, Cincin Tunangan Masih Melingkar di Jari Manis

Nyawa Serda Hasy Kaunang Melayang di Jalanan, Cincin Tunangan Masih Melingkar di Jari Manis

Kolase Tribunnews Manado
Nyawa Serda Hasy Kaunang Melayang di Jalanan, Cincin Tunangan Masih Melingkar di Jari Manis 

TRIBUNBALI.COM - Kabar kematian Serda Hasy Kaunang Anggota TNI Angkatan Laut (AL) Sulawesi Utara menjadi sorotan di media sosial.

Serda Hasy Kaunang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan dari Manado menuju Bitung pada Senin (20/11/2023) pagi.

Sungguh memilukan, anggota TNI AL berparas cantik ini meninggal dunia setelah bertunangan dengan pria pilihannya, Yosua Tumiwang.

Baca juga: Selamat Jalan Serda Hasy Kaunang, Adu Jangkrik dengan Honda CBR, Impian Menikah Tinggal Kenangan

Serda Hasy Kaunang dan pasangannya bahkan telah berencana untuk melangsungkan pernikahan usai pulang penugasan dari Kongo Afrika untuk bantuan pengamanan dari PBB.

Serda Hasy Kaunang dan Yosua Tumiwang telah bertunangan pada 2 September 2023 lalu. 

Serda Hasy Kaunang dan Yosua Tumiwang.
Serda Hasy Kaunang dan Yosua Tumiwang. (Istimewa)

Sebagai bentuk keseriusan, Serda Hasy Kaunang dan Yosua Tumiwang telah mengenakan cincin tunangan.

Namun Serda Hasy Kaunang dipanggil oleh Tuhan, pada Senin (20/11/2023) pagi.

Cincin tunangan, nampak menghiasi jari manis jenazah Serda Hasy Kaunang.

Baca juga: Tak Disangka Kaki yang Terjulur di Jalan Tukad Badung Milik Bayi Malang, Diduga Dilindas Kendaraan

Kepergian Serda Hasy Kaunang Anggota TNI Angkatan Laut (AL) Sulawesi Utara meninggalkan duka mendalam.

Prajurit wanita TNI AL tersebut bertugas di Guskamla Koarmada II yang bermarkas di Kota Bitung.

Serda Hasy Kaunang dan motor naas yang dikendarainya.
Serda Hasy Kaunang dan motor naas yang dikendarainya. (Istimewa)

Ia berusia 23 tahun, lahir di Manado 6 Maret 2000.

Tewasnya Serda Hasy Kaunang membuat jajaran Lantamal VIII Manado terpukul.

Serda Hasy Kaunang dikenal sebagai salah satu anggota TNI yang ramah dan berprestasi.

Dimana anak pertama dari tiga bersaudara tersebut juga diketahui sedang menanti penugasan ke Lebanon.

Hal tersebut diungkapkan beberapa temannya. 

"Dia (korban) akan dikirim ke Lebanon dalam waktu dekat ini," ungkap salah satu temannya ketika ditemui di rumah duka, Senin 20 November 2023.

"Tugasnya bersama dengan PBB dan dilaksanakan di Lebanon," ungkapnya lagi. 

Bahkan menurut para tetangga, Serda Hasy Kaunang adalah tulang punggung keluarga.

Setelah menjadi seorang tentara, ia selalu membantu keluarganya dalam menguliahkan salah satu adiknya.

Kronologi kecelakaan

Inilah kronologis awal, yang dihimpun dari berbagai sumber terkait peristiwa Lakalantas di jalan raya Manado Bitung Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari, Senin (20/11/2023).

Akibat peristiwa itu, seorang personil Guskamla Koarmada II yang bermarkas di Bitung tewas.

Perempuan bernama Hasy Kaunang perpangkat Sersan Dua (Serda).

Almarhumah Serda Hasy Kaunang, tercatat merupakan warga Lingkungan 1 RT 2 Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Wanea Kota Manado.

Ia berusia 23 tahun, lahir di Manado 6 Maret 2000.

Senin (20/11/2023), korban bertolak dari Manado ke Bitung menggunakan sepeda motor warna hitam Honda Beat, DB 6264 MW.

Korban mengendarai motor sendiri saja.

Sekitar pukul 04.30 Wita, melintas di tempat kejadian perkara (TKP) dan mengalami kecelakaan, di jalan raya Bitung Manado di Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari Bitung.

Motor korban roboh ke sebelah kiri.

Pengakuan Saksi 

Di tempat kejadian, banyak darah keluar dari tubuh korban.

Di saat bersamaan warga yang rumahnya di dekat TKP, sempat mendengar bunyi brakkk.

Dan saat saksi perempuan bernama Iska keluar, sudah banyak orang berkerumun.

Helm yang di pakai korban, menurut saksi di tempat kejadin terpental masuk dalam got.

Korban lalu dievakuasi pakai mobil patroli Polsek Matuari ke Rumah sakit manembo-nembo (RSMN) Bitung dan meninggal di rumah sakit.

Polisi dari Satlantas Polres Bitung, melakukan olah tempat kejadian perkara.

Mereka nampak melakukan pengukuran di tengah jalan dan memeriksa saksi-saksi yang lebih dari tiga orang.

Di rumah sakit, terinformasi korban di visum kemudian di bawah ke rumah duma di Manado pakai menggunakan mobil jenazah TNI AL, di kawal mobil patroli Pom.

AKP Riyan Wahyuningtiyas SIK Kasatlantas Polres Bitung, membenarkan telah terjadi peristiwa kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di wilayah Hukum Polres Bitung.

"Untuk kasus ini sedang kami dalami," kata AKP Riyan Wahyuningtiyas.

 

 

Artikel terkait telah tayang di Tribunnews Manado dengan judul Serda Hasy Kaunang Menanti Penugasan Pasukan Perdamaian PBB dan Pernikahannya dengan Yosua Tumiwang

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved