Seputar Bali
Engineering Collaboration CAFEO ke-41 : Vietnam Memproduksi Kendaraan Listrik, Indonesia Baterainya
Conference of ASEAN Federation of Engineering Organization (CAFEO) ke-41 diselenggarakan di Nusa Dua, Badung, Bali, 21 hingga 23 November 2023
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ngurah Adi Kusuma
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Conference of ASEAN Federation of Engineering Organization (CAFEO) ke-41 diselenggarakan di Nusa Dua, Badung, Bali, 21 hingga 23 November 2023.
Ratusan insinyur atau engineer peserta CAFEO ke-41 antusias mengikuti konferensi yang mengangkat tema ‘Engineering Collaboration for Igniting ASEAN’s Blue Economy & Green Energy’ ini.
Ketua Panitia Pelaksana CAFEO, PII Dr. Ir. Danis Hidayat Sumadilaga, M.Eng.Sc., IPU., ACPE., ASEAN Eng., mencatat, hingga Jumat, 17 November 2023 lalu, Malaysia mengirim hampir 170 engineer.
Singapura pun tak kalah antusias, menugasi hampir 100 engineer datang konferensi AFEO di Bali.
Baca juga: Ratusan Insinyur se-ASEAN Berkumpul di Bali Bahas Blue Economy dan Green Energy
CAFEO ke-41 ini menjadi ajang pertukaran pengetahuan (knowledge exchange) berkaitan dengan engineering di berbagai bidang sesama insinyur dari negara-negara Asia Tenggara.
Engineer ASEAN dapat menceritakan seputar isu lingkungan atau proyek-proyek terkait energi terbarukan saat CAFEO, yang di dalamnya ada Forum Group Discussion (FGD) dan working group.
Danis melanjutkan, target dari event ini adalah ingin mengumpulkan sebanyak mungkin engineer dari ASEAN.
Terlebih, momen CAFEO ke-41 ini berlokasi di Pulau Dewata diharapkan dapat menambah antusiasme para peserta, sehingga konferensi ini bisa menjadi magnet berkumpulnya para insinyur se-Asia Tenggara.
Indonesia selalu dinantikan untuk menjadi tuan rumah pagelaran event besar, karena dinilai bisa menjadi leader di kawasan.
Indonesia juga memiliki wilayah paling luas di Asia Tenggara, ditambah dengan kekayaan sumber dayanya.
Baca juga: Gede Nuarta Dapat Restorative Justice, Usai Gelapkan Uang Milik Perusahaan
"Sumber dayanya paling banyak, kemampuan diplomasinya juga semakin baik. Resource-nya (manusia) cukup, sumber daya alam kita berlimpah," kata Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ir. Dandung Sri Harninto, MT., IPU., ASEAN Eng., pada Rabu 22 November 2023z
Dengan demikian, diharapkan melalui forum AFEO ini, insinyur asal Asia Tenggara dapat membahas lebih mendalam ihwal isu green energy, renewable energy, sebagai energi alternatif di antaranya untuk memasifkan kendaraan listrik (electric vehicle) di kawasan.
Indonesia tercatat sebagai pemilik cadangan nikel terbesar di dunia pada 2022 yakni mencapai 21 juta metrik ton.
Pada pertemuan CAFEO ke-41, ada perbincangan dengan pihak Vietnam yang sudah berhasil memproduksi mobil listrik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.