Branding Produk Lokal atau UMKM, The Luc Lifestyle Hadir di Berawa, Kuta Utara Badung

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - produk-produk lokal Indonesia atau UMKM yang telah terkenal dan mendapat pengakuan internasional kini hadir di The Luc Lifestyle yang berlokasi di Jalan Raya Berawa, Kuta Utara  Badung.

The Luc Lifestyle kini menjadi ruang komersil untuk produk tersebut, sehingga pengunjung dapat menikmati pengalaman belanja eksklusif di tempat terkenal.

Adapun yang hadir didalamnya seperti Uluwatu Lace, Camani, dan Luzige yang juga dilengkapi dengan kelezatan pengalaman kuliner Indonesia di Restoran Kori, hidangan lezat andalan dari Monsieur Spoon, dan juga oleh-oleh di Pia Agung serta Coco Lite.

Kawasan The Luc Lifestyle ini resmi di buka pada Kamis 23 November 2023 dengan harapan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan.

CEO sekaligus Owner The Luc Lifestyle Anthon Hilman saat dikonfirmasi mangatakan bahwa tempat komersil yang dibuat sebagai upaya mengenalkan produk lokal ke macanegara.

"Kita ingin membawa Bali, khususnya, Berawa Kuta Utara Badung untuk diperkenalkan ke kelas internasional, mulai dari produknya dan pergelarannya," jelasnya sembari mengatakan itulah konsep The Luc.

Pihaknya mengakui jika The Luc akan menjadi satu destinasi yang akan menjadi perjalanan dari semangat jiwa budaya Indonesia yang dikemas secara eksklusif dalam kemewahan dunia modern. 

"Kolaborasi kami dengan merek lokal premium dan pengrajin dari Indonesia sangat penting dalam mewujudkan visi ini, sehingga memberikan dampak positif pada  pariwisata Bali dan posisinya di kancah internasional," ucapnya.

Disinggung mengenai wilayah Canggu menjadi tujuan investasi, Anthon mengakui jika wilayah Canggu memeng kini menjadi daya tarik wisatawan.

Baca juga: Tekan Produksi Sampah Plastik, Sustainability Lingkungan Gencar Digaungkan Industri Hospitality

Selain ramai dikunjungi wisatawan, pihaknya juga ingin memberikan atau memperkenalkan produk lokal indonesia yang mampu bersaing di kelas Dunia.

"Kita pembangunanya akan bertahap di luas lahan 90 are ini. Selain menampilkan pusat komersial kedepan kami akan lalukan pengembangan hotel serta villa yang inovatif, bekerja sama dengan TUI Blue, sebagai salah satu grup management hotel terbesar di dunia," bebernya.

Sementara Kepala Desa Tibubeneng yang hadir pada pembukaan The Luc Lifestyle juga sangat mengapresiasi bisnis yang dipadukan dengan budaya lokal.

Bahkan pihaknya juga sudah melakukan penandatanganan nota kesepekatan dengan terkait dengan pemberdayaan masyarakat dan usaha desa dengan The Luc.

"Jadi mereka menginginkan adanya kolaborasi untuk menarik wisatawan. Sehingga wilayah kami di sini bisa terus berkembang," ucapnya.

Diakui, dengan berkembangnya kawasan pariwisata saat ini, masalah yang muncul kini adalah kemacetan.

Kendati demikian pihaknya didesa sudah menurunkan linmas untuk membantu aparat kelpolisian dalam mengurai kemacetan

"Jadi kalau g macet, berarti tidak ramai. Namun setiap ada investor baru, kita juga sarankan untuk membuat kantong-kantong parkir. Sehingga tidak ada parkir sembarangan di badan jalan hingga mengganggu lalulintas," imbuhnya. (*)