Berita Klungkung

Pasokan Ikan di SPI Kusamba Melimpah, Penjualan Justru Lesu

Sentra Pemindangan Ikan (SPI) di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung saat ini melimpah pasokan ikan.

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
Eka Mita Suputra
Warga melakukan aktifmvitas memindang (mengolah) ikan di Sentra Pemindangan Ikan (SPI) Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Rabu (22/11/2023). 

SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Sentra Pemindangan Ikan (SPI) di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung saat ini melimpah pasokan ikan.

Namun sayangnya, disaat pasokan ikan melimpah, justru permintaan pasar melemah.

Lesunya penjualan bahkan dialami oleh para pemindang sejak beberapa hari terakhir.

Seperti hari biasanya, SPI di Desa Kusamba sejak pagi hari warga sudah sibuk untuk melakukan aktivitas pemindangan atau pengolahan ikan tongkol.

Para pekerja yang sebagian besar ibu-ibu tersebut, tampak lihat merebus dan menggarami ikan segar hasil tangkapan nelayan.

Namun disaat melimpahnya tangkapan nelayan, justru permintaan ikan ini justru lesu.

Hal ini justru yang dikeluhkan oleh warga, yang juga sehari-hari menggantungkan hidup dari aktivitas pemindangan ikan.

"Biasanya saya mindang (mengolah ikan) 300 keranjang, dan itu bisa habis terjual dalam sehari. Tapi sekarang, sudah seharian dipasarkan tidak habis. Justru banyak ikan yang tersisa," ujar Ni Wayan Suitari, Jumat, 24 November 2023.

Menurutnya hal ini tidak terlepas dari melimpahnya hasil pasokan nelayan, tidak hanya di perairan Kusamba.

Baca juga: Peringati HKN ke 59 di Karangasem, Bupati Dana Ingin Warga Kedampal Nikmati Faskes Gratis

Namun hasil tangkapan nelayan di Nusa Penida juga sedang melimpah.

Ditambah pasokan ikan dari wilayah Seraya, Amed, dan Bugbug di Kabupaten Karangasem juga saat ini cukup melimpah.

"Kondisi ini tentunya sangat berdampak pada permintaan pasar. Sekarang ikan lagi banyak, tapi pasaran sepi. Imbasnya tentu juga ke harga jual,"ungkap Suinati.

Ikan-ikan yang tidak laku terjual, akan disimpan di dalam freezer agar dapat dijual pada hari berikutnya.

Jika banyak yang tersisa, Suinati terpaksa harus mengurangi produksi di hari berikutnya.

Sementara petugas pemindangan, Anak Agung Gde Ngurah Berata mengatakan, harga ikan yang diolah di SPI mengikuti kondisi pasar.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved