Badung Kembali Datangkan Kendaraan Mewah, Ternyata Akan Dihibahkan Kodim, Polres Termasuk Kejari

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA  -  Sejumlah kendaraan roda empat yang kondisinya masih baru terparkir di basement Kantor Bupati Badung pada Selasa 28 November 2023.

Mobil mewah itu pun menjadi daya tarik pegawai saat ingin memarkir kendaraannya.

Bahkan banyak yang bertanya-tanya siapa yang membeli atau mendapatkan mobil yang harganya ratusan juta tersebut. 

Beberapa kendaraan yang terlihat parkir itu pun seperti Toyota Fortuner type GR, Toyota Kijang Innova Zenix dan lainnya.

Baca juga: Ratusan Krama Desa Adat Kelecung Gelar Aksi Dukungan di PN Tabanan, Simpatisan Terjun Ke Jalan

Sejumlah pegawai pun mengakui jika harga kendaraan itu pun lumayan mahal dan canggih. 

Namun setelah melakukan penelusuran ternyata mobil yang sebagian besar berwarna hitam itu ternyata akan dihibahkan oleh Pemkab Badung kepada sejumlah instansi vertikal. 

Penyerahan hibah inipun akan dilakukan langsung oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Namun kapan mobil itu akan dihibahkan belum diketahui pasti

Kabag Umum Setda Badung I Nyoman Artaka saat dikonfirmasi pun tak mengelak jika sejumlah mobil tersebut merupakan pengadaan baru. 

Mobil tersebut disebutkan akan dihibahkan ke instansi vertikal. 

"Itu untuk hibah vertikal nanti Bapak Bupati akan menyerahkan," ujar Nyoman Artaka

Baca juga: Adu Kuat Tim Pemenangan Capres-Cawapres di Bali, PDIP Akui Sudah Berpengalaman Soal Pilpres

Diakui jika penyerahan hibah kendaraan tersebut akan dilaksanakan di 12 titik. Seperti Kodim, Polres, Brimob, Polresta, dan Kejari.  

Kendati demikian pihaknya belum berani memastikan kapan akan dihibahkan, karena masih berproses.

"Semua mobil baru itu akan dihibahkan. Bahkan, kita masih proses perlengkapan data administrasi,”

“Saya juga sudah melaporkan ke pimpinan dalam hal ini Bapak Bupati,"  ungkapnya. 

Hanya saja saat disinggung jumlah mobil dan anggaran yang digunakan, birokrat asal Tabanan ini tidak menjelaskan. 

Namun diperkirakan akan ada satu instansi yang menerima lebih dari satu mobil. 

"Untuk anggaran lupa saya, namun ada satu instansi dapat lebih dari satu. Seperti, kodim ada 2 di Kejari ada 3. Untuk rinciannya nanti saat penyerahan, iya," tungkasnya. (*)