Berita Bangli
Berawal Dari Iseng, AA Surtarjana Berhasil Budidaya Anggur Impor di Bangli
Berawal Dari Iseng, AA Surtarjana Berhasil Budidaya Anggur Impor di Bangli
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Berawal dari iseng, Anak Agung Gede Anom Surtarjana berhasil membudidayakan tanaman anggur impor.
Anggur tersebut ditanam di lahan belakang rumahnya, yang berlokasi di Banjar/Kelurahan Kubu, Bangli.
Pada lahan seluas 8x10 meter itu, Agung Surtarjana menanam delapan jenis varian anggur.
Mulai dari Anggur Jupiter, Anggur Transfigurasi, Anggur Dixon, Anggur Akademik, Anggur Gosv, Anggur Oscar, Anggur Ninel, dan Anggur Landis.
Agung Surtarjana mengungkapkan, budidaya tanaman anggur impor ia lakukan pada pertengahan tahun 2020 silam.
Di mana saat itu sedang merebak pandemi Covid-19, yang membatasi aktifitas luar ruangan seluruh masyarakat.
"Saat itu di YouTube ketemu budidaya tanaman anggur. Saya pun cukup tertarik. Hanya saja ada anggapan jika tanaman anggur kurang cocok dengan iklim Bangli. Cocoknya di Singaraja," katanya, Minggu (3/12/2023).
Karena penasaran dan untuk mengisi waktu, Agung Surtarjana pun mencoba membeli bibit anggur import jenis Dixon dari wilayah Jawa.
Baca juga: Rancang Toko Online My Buleleng Untuk Produk UMKM
Seluruh cara pemeliharaan ia pelajari secara otodidak dari YouTube.
Mulai dari cara memelihara, membesarkan batang, mengatasi hama, cara pembuahan.
"Termasuk juga pemupukan pada fase vegetatif dan generatif. Semua saya pelajari dari YouTube," ujarnya.
Hingga enam bulan kemudian, Agung Surtarjana berhasil menepis anggapan ihwal tanaman anggur yang tidak cocok ditanam di Bangli.
Terbukti dari bibit anggur yang dia beli telah berbunga.
"Saya pun semakin semangat untuk membudidayakan lagi tanaman anggur jenis lain," imbuhnya.
Agung Surtarjana menyebut, masing-masing anggur memiliki ciri khasnya tersendiri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.