Berita Bangli
Berawal Dari Iseng, AA Surtarjana Berhasil Budidaya Anggur Impor di Bangli
Berawal Dari Iseng, AA Surtarjana Berhasil Budidaya Anggur Impor di Bangli
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Fenty Lilian Ariani
Dari segi rasa, ada yang manis keasaman, ada yang full manis.
"Begitupun dari segi tekstur buahnya. Ada yang renyah, ada yang juicy, dan sebagainya. Untuk di tempat saya, yang paling banyak buahnya jenis Anggur Ninel," ucapnya.
Dari awalnya hanya iseng, pensiunan PNS Setwan Bangli itu saat ini berhasil menjadi pengusaha bibit kecil-kecilan.
Walaupun produksi bibit masih terbatas, namun Agung Surtarjana bisa menjualnya hingga ke berbagai wilayah di Bali.
Mulai dari Bangli, Karangasem, Gianyar, Buleleng, Denpasar, hingga Tabanan.
"Kalau buahnya sementara belum saya jual dalam sekala besar. Lebih sering saya manfaatkan sebagai bukti nyata dari orang yang membeli bibit. Misalnya jenis Anggur Jupiter, contoh buahnya seperti ini," ujarnya.
Jenis bibit anggur yang dicari, imbuhnya, rata-rata adalah jenis anggur Jupiter.
Kata Agung Surtarjana, anggur Jupiter dikatakan sebagai anggur sejuta umat, lantaran pemeliharaannya mudah dan paling sering berbuah.
"Rata-rata orang yang beli bibit disini dalam empat bulan sudah berbunga. Untuk harga bibit, saya jual di kisaran harga Rp 50 ribu, hingga Rp 150 ribu. Kalau yang sudah setinggi semeter lebih, saya jual diatas Rp 150 ribu. Dalam sebulan saya bisa menjual belasan bibit," tandasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.