Pasca Mesin Pompa Tersambar Petir, PDAM Pastikan Distribusi Air di Dua Desa Sudah Kembali Normal

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Distribusi air bersih bagi ribuan pelanggan PDAM Bangli dari Desa Demulih dan Abuan, Kecamatan Susut dipastikan segera normal.

Ini pasca dilakukan penggantian mesin pompa, akibat tersambar petir pada beberapa hari lalu. 

Direktur Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli Dewa Gede Ratno Suparso Mesi menjelaskan sebelumnya pada hari Kamis, 30 November 2023 lalu, dua mesin pompa PDAM Bangli rusak akibat tersambar petir.

Keduanya berlokasi di Desa Demulih dan Desa Abuan, Kecamatan Susut.

"Akibatnya pelayanan air bersih bagi pelanggan disana terganggu. Total dari dua daerah layanan tersebut ada 2000 pelanggan," sebutnya Minggu, 3 Desember 2023.

Lanjut Direktur yang akrab disapa Dewa Rono itu, proses penggantian mesin pompa dilakukan segera.

Pihaknya telah menghubungi penyedia, hingga akhirnya didatangkan pompa dari wilayah Surabaya.

"Proses pemasangan pompa butuh waktu sehari. Untuk di wilayah Demulih, prosesnya sudah rampung dan air sudah mengalir. Sementara di Desa Abuan, sedang proses pemasangan. Jika tidak ada halangan, hari ini selesai. Sehingga distribusi air yang sebelumnya terkendala, bisa segera normal kembali," jelasnya. 

Dewa Rono yang saat itu didampingi Kabag Administrasi dan Keuangan menyebut harga satu unit mesin pompa beserta inverter mencapai Rp 280 juta.

Lantas disinggung upaya antisipasi kedepannya, ia menyebut solusinya yakni melengkapi rumah pompa dengan penangkal petir. 

Baca juga: Sekdis Kominfo Badung Hadiri Penghargaan UMKM Terbaik dari Kementarian Kominfo

"Sudah ada beberapa rumah pompa  dilengkapi dengan penangkal petir, terutama posisi rumah pompa di daerah ketinggian," katanya.(*)