Berita Gianyar
Lalui Fase Kritis, Luas Tanam di Gianyar Capai 22 Ribu Hektare atau 95 Persen
Dinas Pertanian Gianyar, Bali mencatat luas tanam padi hingga penghujung tahun 2023 ini, seluas 22 ribu hektare lebih.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dinas Pertanian Gianyar, Bali mencatat luas tanam padi hingga penghujung tahun 2023 ini, seluas 22 ribu hektare lebih.
Sebelumnya mereka menargetkan luas tanam padi 23 ribu hektare.
Meskipun realisasinya tak sesuai target, namun Distan Gianyar tetap berbangga.
Baca juga: Antisipasi Kampanye Gelap di Medsos, Polres Gianyar Terjunkan Subsatgas Cyber
Sebab sebelumnya mereka sempat pesimistis, mengingat nusantara sempat dilanda gelombang el-nino.
Pejabat Fungsional Distan Gianyar, Kadek Yuliani Dewi mengatakan, masyarakat Gianyar patut bersyukur, meskipun capaian luas tanam hingga Desember 2023 ini, sebesar 95 persen dari target awal.
Sebab, sebelumnya pihaknya pesimis, lantaran di berbagai daerah di nusantara, banyak pertanian yang gagal karena kekeringan.
Baca juga: Penanganan KK Miskin Ekstrem di Gianyar Dilakukan Per Jiwa, Satu KK Bisa Lebih dari Satu Bantuan
"Sebelumnya kami pesimis target luas tanam bisa mencapai 80 persen. ini akibat gejala el-nino yang terjadi di Indonesia. Namun nyatanya target luas tanam bisa mencapai 95 persen," ujar Yuliani.
Yuliani mengatakan, di penghujung Desember, akan ada subak yang memulai masa tanam, sehingga realisasi tanam lebih dari 95 persen.
Baca juga: Ribuan Remaja Gianyar Injak Usia 17 Tahun Jelang Pemilu 2024, Disdukcapil Sudah Siapkan Blanko
Dengan data ini, kata Yuliani, sektor pertanian di Kabupaten Gianyar sangat menjanjikan. Sebah telah teruji, bisa melalui fase-fase kritis.
Jika semua masyarakat kembali menekuni pertanian, maka iapun memastikan, sektor pertanian akan bisa mensejahterakan masyarakat.
"Saat ini, pertanian masih menjadi sampingan. Padahal jika diseriusi, tentu akan mensejahterakan. Sebab pertanian kita telah teruji. Dari banyaknya daerah yang gagal tanam, kita masih bisa menjaga luas tanam di angka yang maksimal," ujarnya.
Baca juga: Ribuan Remaja Gianyar Injak Usia 17 Tahun Jelang Pemilu 2024, Disdukcapil Sudah Siapkan Blanko
Berdasarkan kalkulasinya, rata-rata petani di Kabupaten Gianyar menikmati masa panen dua kali dalam setahun.
"Kalau dirata-ratakan kan masa tanam setahun mencapai 1,7 kali atau dua kali setahun. Masa tanam yang ketiga biasanya diselingi tanaman palawija," ujarnya.
Yuliani mengungkapkan, hasil pertanian Gianyar bukan hanya padi, tetapi juga jagung manis.
Adapun luas tanamnya mencalai 155 hektare.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.