Tips Kesehatan
Menjaga Kesehatan Ginjal dengan Daun Kelor, Berikut Cara Pengolahan yang Benar
Menjaga Kesehatan Ginjal dengan Daun Kelor, Berikut Cara Pengolahan yang Benar
TRIBUN-BALI.COM - Menjaga Kesehatan Ginjal dengan Daun Kelor, Berikut Cara Pengolahan yang Benar
Daun kelor atau Moringa oleifera (nama ilmiahnya) merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh manusia.
Tanaman Kelor ini biasanya tumbuh dimana saja, cukup dengan menancapkan batangnya, tanaman Kelor akan tumbuh dan sangat mudah ditemukan di sekitar kita.
Tak hanya dikonsumsi sebagai sayuran, daun kelor juga bisa digunakan sebagai obat atau suplemen kesehatan tubuh.
Apalagi kandungan vitamin dan mineral di dalam Daun kelor sangat banyak.
Daun Kelor memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, folat, magnesium, besi, kalsium, fosfor dan zinc.
Dikutip dari Kontan, ternayata daun kelor juga memiliki manfaat bagi ibu hamil.
Salah satunya, daun kelor mempunyai khasiat yang dapat meningkatkan produksi ASI.
Nah, untuk tribunners yang ingin tahu lebih banyak manfaat daun kelor bagi tubuh kita, Tribun Bali sudah melansir dari Thailand Medical News tentang beberapa khasiat daun kelor, di antaranya:
Baca juga: Soal dan Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013 Halaman 161 dan 162
1. Menjaga Kesehatan Ginjal
Daun kelor memiliki khasiat yang pertama adalah dapat menjaga kesehatan ginjal.
Kandungan kalsium oksalat dalam daun kelor mempunyai khasiat dapat mencegah batu ginjal.
Bagi penderita batu ginjal selain melakukan pengobatan bersama dokter, bisa juga dengan alternatif bahan alami seperti kelor ini.
2. Menurunkan Risiko Kanker.
Manfaat daun kelor yang kedua adalah menurunkan resiko kanker.
Daun kelor dipercaya dapat mencegah tumbuhnya sel-sel kanker yang berbahaya bagi kesehatan.
Bahkan, mengkonsumsi daun kelor secara rutin juga bisa membantu proses kemoterapi menjadi lebih efektif.
3. Membantu Mengobati Anemia
Khasiat daun kelor selanjutnya adalah dapat dijadikan obat alami untuk penderita anemia atau kekurangan darah.
Pasalnya, daun kelor mengandung cukup banyak zat besi, protein dan berbagai nutrisi lain yang bisa membantu meningkatkan sel darah merah.
4. Melindungi Liver
Manfaat daun kelor selanjutnya adalah dapat melindungi liver.
Hal tersebut dikarenakan kandungan dalam daun kelor mampu menyaring racun-racun dan meningkatkan metabolisme tubuh.
5. Menjaga Kesehatan Kulit
Khasiat daun kelor selanjutnya adalah mampu menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.
Kandungan vitamin dan antioksidan dalam daun kelor mampu meningkatkan produksi kolagen serta menutrisi kulit secara maksimal.
Oleh karena itu, mengkonsumsi daun kelor secara rutin dapat munculnya tanda-tanda penuaan alias jadi awet muda.
Dalam hal ini, kelor bisa diolah menjadi bubuk kelor dan dapat digunakan sebagai maskter wajah.
Bisa juga direbus untuk diminum air rebusannya.
6. Meredakan Peradangan
Daun kelor mengandung antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, vitamin dan masih banyak lagi nutrisi yang baik bagi kesehatan lainnya.
Dengan banyaknya kandungan tersebut daun kelor mempunyai khasiat yang dapat meredakan berbagai macam peradangan atau inflamasi sehingga tubuh bisa terhindar dari berbagai penyakit.
Bagi tribunners yang masih bingung bagaimana cara mengolah daun kelor dengan benar.
Berikut ini beberapa cara mudah mengonsumsi daun kelor dikutip dari tribunjogja.com :
1. Ditaburkan ke salad, telur, sayuran panggang, dan pasta
2. Dipanggang menjadi roti, brownies, muffin, dan kues kering lainnya
3. Diaduk ke dalam sup, saus, dan semur
4. Dikocok bersama jus apel, air kelapa, dan saus salad
5. Dicampur menjadi saus, jus hijau, smoothies, dan es krim
Aturan yang Benar dalam Mengkonsumsi Daun Kelor
Bagaimana aturan mengonsumsi daun kelor?
Seratus gram daun kelor segar membawa gizi dua kali lebih banyak dibandingkan 100 gram kebanyakan sayur lainnya.
Seratus gram daun kelor segar setara dengan 200 gram protein pada daging sapi, vitamin A sebanyak pada wortel, dan vitamin C sebanyak yang ada di jeruk.
Dengan demikian, ada aturan atau takaran daun kelor yang direkomendasikan sebagai asupan harian.
Pada anak kecil, direkomendasikan sebanyak 60 mg per hari dan 130 mg per hari pada wanita menyusui.
Namun, perlu diperhatikan bahwa vitamin dalam daun kelor dapat menurun seiring waktu memasaknya.
Untuk mendapatkan nutrisi yang optimal, disarankan untuk mengonsumsi daun kelor segar segera setelah dipanen dan masaklah dalam waktu singkat.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.