Berita Jembrana

Jembrana Bakal Miliki Gedung Pusdalops Khusus, Ada Ruangan Khusus Terkoneksi dengan BNPB Pusat

bakal dibangun Gedung Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) lengkap dengan sarana untuk BPBD Jembrana

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Situasi terkini di lokasi lahan yang rencananya bakal dibangun gedung khusus Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) untuk BPBD Jembrana, Selasa 12 Desember 2023 - Jembrana Bakal Miliki Gedung Pusdalops Khusus, Ada Ruangan Khusus Terkoneksi dengan BNPB Pusat 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Sebuah lahan milik pemerintah atau eks lahan Dinas Lingkungan Hidup di nampak rata dengan tanah, Selasa 12 Desember 2023.

Hanya ada sebuah mobil, barang BPBD serta sebuah palinggih.

Adalah lahan yang rencananya bakal dibangun Gedung Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) lengkap dengan sarana untuk BPBD Jembrana.

Rencananya, bangunan dua lantai tersebut bakal dibangun pada tahun 2024 mendatang.

Baca juga: Pemakaman Jenazah Mantan Kepala BNPB Doni Monardo di TMP Kalibata

Salah satu ruangannya bakal terkoneksi dengan BNPB Pusat.

"Sebelumnya BNPB bersama Bank Dunia sudah survei ke sini (Jembrana). Dan sudah oke bakal diberikan gedung Pusdalops lengkap dengan peralatannya," kata Pelaksana Tugas (PLT) Kepala BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra saat dikonfirmasi, Selasa 12 Desember 2023.

Dia melanjutkan, sesuai rencana, gedung dua lantai ini memiliki luas 10x15 meter.

Jika bulan Januari 2024 sudah tender, kemungkinan Maret sudah mulai pengerjaan dan selesai pada Agustus 2024 mendatang.

Pemberian gedung dari pemerintah pusat ini berkat lobi yang dilakukan dan Jembrana dinyatakan siap secara administrasi dan sudah memiliki lahan yang cocok.

"Astungkara usulan kita disetujui karena secara adminitrasi paling siap. Termasuk kita sudah siapkan lahan juga. Sehingga ketika survei, mereka langsung berencana memberikan gedung khusus Pusdalops," ujarnya.

Disinggung mengenai spesifikasi gedung dan peralatannya, pria yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris BPBD Jembrana ini menyebutkan, pada bangunan dua lantai ini bakal dibantu peralatan penanganan bencana.

Selain itu, juga bakal dilengkapi dengan ruang rapat, ruang server hingga ruang kerja staf.

Kemudian, kata dia, khusus ruang rapatnya bakal dibuat berbeda karena akan terkoneksi langsung ke BNPB.

Sehingga, setiap ada kegiatan rapat-rapat penanggulangan bencana, Pusat bisa langsung mengetahui.

Temasuk juga sambungan radio yang terkoneksi di Pusdalops akan tersambung ke Pusat.

"Lengkap nanti kita diberikan. Tetapi kami di daerah tidak tau berapa anggaran bantuannya tersebut. Yang jelas nanti akan menerima bantuan berupa bangunan serta peralatannya," ungkapnya.

Agus Artana meyakini, dengan dibantunya bangunan khusus penanganan bencana, proses penanganan bencana bisa lebih optimal.

Terlebih lagi alat yang akan diberikan bakal bisa dioperasikan lebih maksimal ketika terjadi bencana.

"Mohon doa, agar kami bisa bekerja dengan maksimal karena ini bentuk pelayanan kepada masyarakat Jembrana," harapnya.

Kumpulan Artikel Jembrana

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved