Berita Bali

Pembangunan Tersus LNG Didorong Segera Terealisasi, Benang Kusut Diurai DPRD Bali

pembangunan terminal khusus (tersus) LNG mendapatkan dukungan dari Pemprov Bali dan masyarakat dari empat desa adat.

Istimewa
Rapat kerja gabungan membahas tindaklanjut pembangunan Terminal khusus LNG - Pembangunan Tersus LNG Didorong Segera Terealisasi, Benang Kusut Diurai DPRD Bali 

“Urusan masyarakat kan sudah selesai, jadi PLN jangan ditunda-tunda lagi, segera dikerjakan. Saya tidak mau Bali jadi gelap, kita semua yang rugi. Apalagi ini daerah pariwisata,” tandasnya.

Mengenai masalah perizinan, pihaknya meminta agar Perumda , PT DEB dan PLN segera menindaklanjuti dan menyelesaikan.

Sehingga pembangunan terminal LNG offshore bisa segera terlaksana.

Mengingat, dukungan dan asas manfaatnya bagi masyarakat sangat besar.

Menurut Adi, selama ini banyak masyarakat yang bertanya terkait kelanjutan pembangunan terminal LNG tersebut.

“Tapi dalam perjalanannya, tidak jalan-jalan. Akhirnya masyarakat datang kepada kami, (menagih) apa janjinya Pemerintah Provinsi Bali, ada akses ke pantai, akses pengembangan pariwisata untuk Sanur, dan adat. Inikan tahun politik, makanya kami khawatir. Nah ini kami bersama Komisi IV, kita kumpulkan hari ini, supaya tahu benang kusutnya dimana,” tutur dia.

Mantan Bupati Tabanan ini menjelaskan dalam raker tersebut mengundang Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang hadir melalui virtual untuk klarifikasi komitmen berbagai pihak.

"Bagi kami, tidak masalah, masyarakat sudah melakukan harmonisasi dan yang penting asas manfaat bagi masyarakat dan energi Bali ini terpenuhi, tidak sampai Bali ini gelap," tegasnya.

Di sisi lain, Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menyatakan, bahwa Pemprov Bali mendukung mandiri energi.

Oleh karena itu, pihaknya mendukung agar pembangunan terminal LNG segera terlaksana sesuai dengan Peta Jalan Energi Bersih Tahun 2045.

“Kami sangat mendukung prakarsa untuk mewujudkan hal tersebut. Intinya Pemprov Bali sangat mendukung, Pemprov sudah mengeluarkan rekomendasi,” katanya.

Ia meminta semua pihak yang berkepentingan membangun Bali untuk mengikuti dan menghormati apa yang sudah direncanakan pemerintah provinsi Bali.

Sementara itu, dukungan pembangunan terminal LNG juga disampaikan oleh Bendesa Adat Sidakarya, I Ketut Suka.

Ia menyatakan, masyarakat Desa Sidakarya sangat mengharapkan proyek pembangunan tersebut segera terwujud.

Di mana, salah satu manfaat yang didapatkan adalah terintegrasinya kepentingan masyarakat di teluk serangan berikut juga dengan akses jalan ke pantai untuk melaksanakan ritual upacara.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved