Berita Bali
Kapal Azamara Journey Sandar di Pelabuhan Benoa Bali, Bermalam dengan Bawa 375 Penumpang
Kapal Pesiar Azamara Journey telah sandar di Pelabuhan Benoa pada Jumat (15/12/2023) pukul 07.00 WITA.
Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kapal Pesiar Azamara Journey telah sandar di Pelabuhan Benoa pada Jumat (15/12/2023) pukul 07.00 WITA.
Rencananya kapal ini akan bersandar selama 1 hari sampai Sabtu (16/12/2023) pukul 17.00 WITA.
Kedatangan kapal pesiar pada 2024 dijadwalkan bakal ramai karena industri kapal pesiar terus pulih.
Baca juga: Kapal Pesiar Mengangkut 596 Wisatawan Mancanegara Singgah di Buleleng
Rencananya, kapal yang menampung 375 penumpang ini akan bermalam dan menikmati indahnya Pelabuhan Benoa dengan segala fasilitasnya.
“Itulah sebabnya kita bangun fasilitas yang memadai, kita bangun beberapa restaurant, bahkan yatch club dengan pemandangan kapal-kapal jadi wisatawan tidak bosan ketika bersandar di Pelabuhan Benoa,” ungkap Arief Suhartono, selaku Direktur Utama Pelindo, Jumat (15/12/2023).
Baca juga: Imigrasi Denpasar Permudah Pemeriksaan Imigrasi dengan Dilakukan di Atas Kapal Pesiar
Dengan berat 30.277 GT, Kapal pesiar Azamara Journey mampu menampung 393 crew kapal.
Kapal dengan bendera Malta yang bergerak dari Singapura tersebut akan kembali melanjutkan perjalanan ke Geraldton, Australia.
The Azamara Journey adalah salah satu dari dua kapal yang identik dengan 694 penumpang (yang lainnya adalah Azamara Quest) yang dimiliki oleh Azamara Club Cruises.
Baca juga: Penumpang KMP Rama Giri Nusa Geger Setelah Ditemukan Penumpang Tergeletak di Dek Kapal
The Azamara Journey menawarkan perjalanan yang menarik ke tujuan di seluruh dunia dengan fokus tinggal lebih lama atau bermalam di pelabuhan, termasuk pilihan wisata pantai yang unik, dan mencari pelabuhan panggilan yang fenomenal untuk dikunjungi.
The Azamara Journey memiliki kabin interior, oceanview, dan beranda. Kapal ini juga memiliki tiga tingkat suite.
Semua akomodasi dilengkapi dengan berbagai fasilitas termasuk garis katun Mesir dan selimut, jubah mandi berry dan sandal, tas jinjing, kulkas dengan mini-bar, pengering rambut, televisi layar datar, keranjang buah sambutan, dan dua tempat tidur yang lebih rendah yang diubah menjadi tempat tidur queen.
Tidak hanya para penumpang yang menikmati liburan mewah mereka di Bali, tetapi juga masyarakat setempat yang mengambil keuntungan dari kedatangan kapal pesiar.
Para penumpang yang turun dari kapal pesiar ini biasanya membeli berbagai souvenir dan barang-barang lainnya dari pedagang setempat, memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Kedatangannya yang reguler di pelabuhan Bali ini menunjukkan betapa pentingnya pulau Bali sebagai destinasi wisata internasional.
“Semoga dengan adanya kapal pesiar mewah ini dan kedatangan turis-turis dari seluruh dunia, pariwisata Bali dapat terus tumbuh dan berkembang dengan baik,” tambah Arief.
Kapal Azamara Journey yang berbendera Malta ini memiliki GRT (Gross Tonnage) 30.277 GT dan LOA (Length Over All) 167,55 meter. Kapal itu membawa sebanyak 375 penumpang dengan 393 kru.
Dirut Pelindo menambahkan, beberapa wisatawan penumpang kapal pesiar itu berwisata menggunakan jasa agen wisata dan berwisata secara mandiri tetapi mereka lebih memilih untuk explore Pelabuhan Benoa.(*)
HARI Saraswati 6 September 2025, Jangan Lupa Siapkan Sarana Upakaranya |
![]() |
---|
BEM Unud Peringati September Hitam! Lakukan Doa Bersama dan Hidupkan Lilin, Apa Maknanya? |
![]() |
---|
Bapenda Bali Sebut dari 3 Juta Unit Kendaraan Aktif, Hanya 70 Persen Taat Pajak |
![]() |
---|
MASIH Ada Indikasi Pergerakan Unjuk Rasa Lanjutan di Bali, Polisi Pastikan Masih Siaga |
![]() |
---|
Menteri PU Setujui Usulan Anggaran Pembangunan Infrastruktur di Bali, Nilainya Rp1,5 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.