Berita Gianyar
Kurang Petunjuk, Pencuri Uang Rp54 Juta di Dashboad Mobil di Gianyar Belum Tertangkap
Penanganan kasus pencurian uang senilai Rp54 juta, di dashboad mobil Kijang Kapsul di Gianyar, belum menemukan titik terang, Jumat 15 Desember 2023.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Penanganan kasus pencurian uang senilai Rp54 juta, di dashboad mobil Kijang Kapsul di Gianyar, belum menemukan titik terang, Jumat 15 Desember 2023.
Hal tersebut karena pihak kepolisian Polsek Gianyar yang di-backup Polres Gianyar, masih minim petunjuk.
Kapolsek Gianyar, Kompol I Gede Sudyatmaja mengatakan, kasus pencurian tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca juga: KPU Gianyar Buka Rekrutmen KPPS Pemilu 2024, Gaji Rp 1,1 Juta Kerja Hanya Beberapa Hari
Pihaknya telah melakukan pengecekan di setiap CCTV yang sempat dilintasi oleh korban, serta dugaan pelaku mengarah ke mana usai mengambil uang di dalam mobil.
Namun masih belum menemukan petunjuk yang jelas.
"Kita sudah cek CCTV di semua tempat, tapi masih minim informasi. Jadi sampai saat ini kita masih lidik," ujar Kompol Sudyatmaja.
Pihaknya mengimbau pada setiap satpam perusahaan, terutama perbankan, supaya lebih jeli dalam mengawasi wilayahnya.
Baca juga: Bawaslu Gianyar Telusuri Baliho Rusak di Tegalalang
Dipastikan, setiap orang yang datang ke wilayah kerjanya, memang murni untuk keperluan perbankan.
Di mana ketika ada yang mencurigakan, agar gerak geriknya dipantau, serta berkoordinasi dengan petugas kepolisian, jika gerak-geriknya memang mengarah ke tindak pidana kriminal.
"Kita harap teman security lebih teliti jika ada nasabah yang mengambil uang banyak, dipastikan tidak ada yang membuntutinya. Itu biar sama-sama kita menjaga keamanan wilayah, jadi perlu ada kejelian," tandasnya.
Baca juga: Berkas Ayuterra Dilimpahkan ke Kejaksaan Gianyar, Kejari Tak Komentari Penahanan Tersangka
Kompol Sudyatmaja secara tegas meminta supaya masyarakat tidak sembarangan menaruh barang berharga.
Terlebih lagi di dalam mobil. Sebab, ketika disatroni pelaku kejahatan, yang hilang bukan hanya benda berharga, tetapi juga kerusakan pada kendaraan.
Sebab, biasanya pelaku pencurian akan merusak kendaraan agar bisa mengambil barang di dalamnya.
"Kita harus lebih waspada ketika membawa barang berharga," tandasnya.
Sudyatmaja membantah bahwa aksi pencurian tersebut berkaitan momen libur natal dan tahun baru (nataru).
Namun murni karena pelaku mendapatkan kesempatan. Meski demikian, pihaknya pun akan lebih memaksimalkan pengawasan kamtibmas menjelang nataru.
"Kejadian tak memandang akhir tahun atau apa. Tapi karena ada kesempatan, karena itu, mari kita lebih waspada," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Pencurian di Gianyar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.