Berita Tabanan

Seorang WNA Asal Turki Ditemukan Meninggal Usai Terseret Arus di Pantai Lalanglinggah Tabanan

Seorang WNA terseret arus di Pantai Lalanglinggah, Banjar Dinas/Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Bali.

|
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
Korban yang dievakuasi oleh Tim SAR - Seorang WNA Asal Turki Ditemukan Meninggal Usai Terseret Arus di Pantai Lalanglinggah Tabanan 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Warna Negara (WN) Turki ditemukan meninggal dunia karena terseret arus air laut.

Kejadian ini diketahui sekitar pukul 11.00 Wita, Sabtu 16 Desember 2023.

Korban terseret arus di Pantai Lalanglinggah, Banjar Dinas/Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Bali.

Kasi Humas Polres Tabanan, IPTU I Gusti Made Berata mengatakan, korban ditemukan sekurang lebih sekitar pukul 15.05 Wita.

Baca juga: Masuk Hari Kedua, Buruh Bangunan Yang Terseret Arus di Pantai Pererenan Belum Ditemukan

Atau empat jam setelah dinyatakan terseret arus.

Korban ditemukan di Pantai Pengasahan, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat.

Diketahui korban ialah Octay Yilamz (47), yang tinggal di Desa Antap, Kecamatan Selamadeg.

Ia datang dengan seorang temannya, yakni Tansel Firat yang juga berasal dari Turki.

“Korban dilaporkan terseret arus laut oleh teman dan warga sekitar. Kemudian, dilakukan pencarian oleh tim SAR. Dan juga dibantu oleh surfer di Pantai Lalanglinggah dan Pantai Pengasahan,” ucapnya, Sabtu 16 Desember 2023.

Berata menjelaskan, awalnya, sekitar pukul 11.00 Wita, seorang saksi Ni Luh Kumala Dewi, berada di warung BSC (Balian Surf Camp), mendengar teriakan atau suara minta tolong dari arah selatan atau pinggir Pantai Balian Lalanglinggah.

Nah, di sana saksi melihat rekan korban berlari sambil berteriak minta tolong dan mengatakan temannya terseret arus atau tenggelam.

“Saksi akhirnya menghubungi pemilik Villa di mana korban dan temannya menginap. Dan akhirnya melapor ke Bhabinkamtibmas Desa Lalanglinggah dan diteruskan ke Polsek. Hingga berkoordinasi dengan tim SAR dan surfer setempat,” ungkapnya.

Berata menyebut, bahwa dari laporan itu kemudian Kasat Polairud Polres Tabanan AKP I Nyoman Artadana, bersama personel Polairud Polres Tabanan, BPBD Kab. Tabanan, Bali Buana Rescue, dan masyarakat melaksanakan penyisiran di sepanjang pinggir Pantai Balian dan sekitarnya.

Sekira pukul 15.05 Wita, korban terlihat terapung di tengah laut atau sekitar 100 meter dari bibir pantai.

Posisi korban ditemukan di sebelah barat lokasi korban mandi atau berjarak sekitar 200 meter tepatnya di Pantai Pengasahan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved