Berita Jembrana
Orang Tua Diminta Awasi Perilaku Anak Saat Libur Sekolah
Orang Tua Diminta Awasi Perilaku Anak Saat Libur Sekolah *UPTD PPA Sebut Kasus Cenderung Meningkat di Masa Jeda
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
Sebab, jika terlalu keras memberikan didikan ke anak atau siswa, orang tua justru tidak mendukung bahkan menyalahkan gurunya.
Padahal sejatinya, guru tersebut bermaksud baik kepada anak didiknya agar tak mengulangi kesalahan yang sama.
"Padahal maksudnya kan baik. Guru itu sayang ke muridnya, sehingga mengingatkan, menegur, dan menegaskan. Apalagi si guru ini mengetahui bahwa siswanya itu pernah bersalah dalam berperilaku sebelumnya," ungkapnya.
Untuk diketahui, Satreskrim Polres Jembrana menangani 10 kasus kekerasan seksual Januari-10 Desember tahun 2023 kemarin.
Jumlah tersebut adalah adalah anak sebagai korban baik pencabulan hingga persetubuhan.
Polisi mewanti-wanti para orang tua serta keluarga terdekat agar lebih memperhatikan aktivitas anaknya masing-masing agar jangan sampai hal serupa terulang kembali.
Disisi lain, UPTD PPA dan P2K2 Jembrana juga sangat perihatin dengan kondisi kasus yang masih tinggi.
Terlebih lagi, ada sejumlah warga yang sudah uzur atau berusia 60 tahun bahkan lebih, menjadi pelakunya.
Mereka yang justru melindungi justru berniat merusak masa depan generasi emas.
Menurut data yang diperoleh dari Satreskrim Polres Jembrana, total kasus kekerasan seksual selama tahun 2023 tercatat 20 kasus.
Rinciannya, delapan kasus persetubuhan dan dua kasus perbuatan cabul.
Sementara di tahun 2022 lalu, tercatat ada 12 kasus kekerasan seksual yang ditangani.
Rinciannya, 9 kasus persetubuhan dan dua kasus perbuatan cabul pada anak.
"Jika dibandingkan tahun 2023 lalu, ada penurunan kasus," kata Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Agus Riwayanto Diputra saat dikonfirmasi, belum lama ini.
Dia melanjutkan, dari kasus yang ditangani selama ini, para pelaku yang diamankan lebih dominan melakukan perbuatan bejat persetubuhan tehadap anak di bawah umur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.