Pegang Gas Saat Naikkan Motor, Scoopy Terjun Bebas ke Jurang di Pejeng Tengah Gianyar

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Tim Reaksi Cepat BPBD Gianyar, Bali mengevakuasi motor Honda Scoopy yang jatuh ke bawah jurang di Banjar Panglan, Desa Pejeng Tengah, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Bali, Senin 18 Desember 2023 pagi.

Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kondisi motor rusak parah.

Berdasarkan data BPBD Gianyar, kejadian tersebut bermula pengendara yang masih anak-anak asal Blahbatuh, berpapasan dengan truk molen.

Baca juga: Kurang Petunjuk, Pencuri Uang Rp54 Juta di Dashboad Mobil di Gianyar Belum Tertangkap

Saat berada di kawasan jembatan Banjar Panglan, mobil truk yang lebar, membuat motor scoopy terpepet.

Oleh karena pengendaranya panik, ia lantas meninggalkan motornya di lokasi, dengan posisi motor rebah dan mesin masih dalam kondisi hidup.

Begitu situasi aman, pengendara hendak mengambil kendaraannya kembali, dengan tujuan melanjutkan perjalanan.

Namun saat akan memberdirikan motor, ia justru memegang tuas gas.

Baca juga: Polres Gianyar Terus Gencarkan Sosialisasi Cegah Bullying di Tingkat Sekolah

Alhasil, ban motor pun berputar kencang, lalu melaju ke arah jurang, sehingga motor scoopy berwarna putih DK 3501 KAR itu pun terjun bebas ke bawah jurang sedalam lebih dari sembilan meter.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta mengatakan, pasca mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung menurunkan TRC.

Baca juga: Nangluk Merana di Pantai Lebih Gianyar Bali, Ombak Sempat Ganas, BPBD Gianyar Siagakan Balawista

Berdasarkan kajian anggota di lapangan, tak memungkinan dilakukan evakuasi secara manual. Karena itu, pihaknya pun melakukan pengangkatan motor tersebut menggunakan tali.

"Lokasi tebing terjal, sehingga kami evakuasi dengan cara diderek menggunakan tali. Tali tersebut ditarik oleh anggota dibantu warga sekitar," ujar Dibya.

Baca juga: KPU Gianyar Telah Selesai Memasang APK Capres Hingga DPD RI, Sesuai Dengan Pedoman Teknis Terbaru

Dibya mengatakan, tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian ditafsir mencapai Rp5 juta.

"Nihil korban jiwa, karena yang jatuh ke dalam jurang hanya sepeda motor. Kerugian ditafsir Rp5 juta. Pasca evakuasi anggota TRC langsung balik ke posko," ujarnya. (*)