Berita Gianyar

Pemkab Gianyar Bangun Kandang Ayam Senilai Rp1,5 Miliar, Lestarikan Ayam Bali

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar, Bali menyiapkan anggaran Rp1,5 miliar untuk membuat kandang ayam.

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Proyek pembangunan kandang ayam ras bali senilai Rp 1,5 miliar di Banjar Tarukan, Desa Pejeng Kaja, Tampaksiring, Kamis 21 Desember 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar, Bali menyiapkan anggaran Rp1,5 miliar untuk membuat kandang ayam.

Kandang tersebut akan menjadi lokasi penangkaran ayam ras Bali.

Proyek tersebut saat ini dalam garapan Dinas Pekerjaam Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Gianyar.

Lokasi kandang ayam ini berlokasi di Banjar Tarukan, Desa Pejeng Kaja, Kecamatan Tampaksiring.

Baca juga: Serius Tangani Stunting, Pemkab Gianyar Terima Ratusan Alat Antropometri Kit


Kabid Peternakan pada Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar, Anak Agung Parwata mengatakan, saat ini pembangunan kandang ayam tersebut sedang berjalan.

Kata dia, pihaknya di Distanak tidak terlibat dalam proses pembangunannya.

"Saat ini pembangunan sedang berjalan, ini ranahnya di Dinas PUPR, kami hanya menerima bangunan sudah jadi," ujar Agung Parwata, Kamis 21 Desember 2023.

Baca juga: Pendapatan Pajak di Gianyar Bali Sudah Capai Rp 1 Triliun Lebih


Kata dia, bangunan tersebut nantinya akan dijadikan tempat pengembangan dan pelestarian ayam ras Bali.

Sebab ayam ras bali memiliki peran penting dalam keberlangsungan tradisi, budaya dan keberagamaan di Bali.

Setiap upacara keagamaan Hindu di Bali, selalu membutuhkan ayam ras bali sebagai sarana upakara.


Sementara saat ini, masyarakat yang memelihara ayam untuk keperluan upacara relatif langka.

Baca juga: Pegang Gas Saat Naikkan Motor, Scoopy Terjun Bebas ke Jurang di Pejeng Tengah Gianyar

Hal tersebut diduga, karena ayam BAB sembarangan, dan mengganggu keharmonisan antar tetangga, karena ayam kerap dianggap mengganggu.

Karena itu, agar ayam ras bali tidak punah, sehingga pemerintah turun tangan dalam pelestariannya.

"Begitu serah terima bangunan fisik, maka UPTD Pemuliaan Ayam Ras Bali Kabupaten Gianyar segera melakukan pengembangan," ujarnya.


Kepala UPTD Pemuliaan Ayam Lokal Bali, Dewi Maryani mengatakan, kandang ayam ini dibangun di lahan seluas satu hektare.

Baca juga: Serapan Dana ADD Besar, 14 Desa di Gianyar Dapat Bonus dari Pusat

Namun luas lahan tersebut, tak semua diperuntukkan sebagai kandang ayam. "Tidak semua lahan dibangun, tapi pembangunan menyesuaikan karakter pertumbuhan ayam," ujar Maryani.


Terkait populasi ayam ras bali yang dimiliki Pemkab Gianyar, kata dia,  saat ini sebanyak 184 ekor, dengan jumlah pejantan 38 ekor.

Sementara  ayam ras bali dengan aneka jenis yang saat ini dalam proses pengembangbiakan sebanyak 135 ekor.

"Perkembangan sampai saat ini sangat baik. Namun karena masa proyek, sebagian besar dilepas liar, kecuali yang sedang mengeram," jelasnya.


Dengan adanya proyek kandang ayam ini, Maryani mengatakan, nantinya kandang tersebut bisa menampung 500 ekor ayam betina.

Proyek ini sebelumnya adalah gagasan dari mantan Bupati Gianyar, I Made Mahayastra.

"Melihat perkembangan ayam ini terus meningkat, sehingga Bupati Mahayastra menggelontor dana Rp1,5 miliar, agar Bali secara umum memiliki pemuliaan ayam lokal Bali," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved