Liburan Nataru di Bali
Habiskan Libur Nataru di Ubud Bali, Kulineran dengan View Air Terjun
Libur Natal dan Tahun Baru, makan atau minum dengan melihat dan mendengar suara gemericik air terjun di Layana Warung
Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Libur Natal dan Tahun Baru Tribunners pada kemana nih?
Kali ini Tribun Bali punya rekomendasi tempat makan di Ubud yang bisa kamu kunjungi bareng orang tersayangmu loh!
Namanya Layana Warung yang berlokasi di Jalan Raya Goa Gajah, Bedulu, Blahbatuh, Kabupaten Gianyar - Bali.
Lokasi tempatnya juga terbilang unik, persis di pinggir jalan utama, setelah memarkir kendaraan kalian hanya perlu berjalan turun sedikit untuk sampai ke Warung Layana ini.
Baca juga: Rekomendasi Destinasi Wisata Di Kintamani, Bali, Hutan Pinus Konservasi Alam Glagalinggah
Kebayang tidak kalau Tribunners sambil makan atau minum dengan melihat dan mendengar suara gemericik air terjun di depan meja makanmu, pastinya asik banget bukan?
Buka dari jam 10 pagi hingga 10 malam, kamu bisa banget nih makan pagi hingga makan malam di sini Tribunners!
Menu andalan di sini adalah kuliner khas Bali dan Nusantara.
Mujair Nyat-Nyat adalah satu diantara hidangan yang tidak boleh Tribunners lewatkan, karena mantep banget deh rasanya!
Selain itu, di sini juga tersedia Chicken Steak, Soup, Nasi Goreng, French Fries, dan lain-lain.
Harganya juga relatif murah, untuk Ikan Mujair Nyat-nyatnya dijual dengan harga Rp 35 ribu, dan minumannya seperti milk shake dibanderol dengan harga Rp 20 ribu.
Karena berdiri sejak Desember 2017, menu di Layana Warung sangat beragam Tribunners, mulai dari Nusantara Food, Bali Food, hingga Western tersedia di sini. Tenang, harganya pas dikantong kok.
Pokoknya suasanya seru banget deh Tribunners!
Kamu bisa menenangkan pikiran dengan ditemani segelas kopi dan gemericik air terjun.
Di sini kamu juga bisa menuju ke aliran sungai di bawah untuk melihat air terjun secara lebih dekat.
Memang waktu yang paling romantis jika datang ke sini itu menjelang sore hari atau malam, karena suasananya akan lebih menyatu dengan alam sembari mendengar percikan air terjun Layana ini. (*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.