Robek Hingga Gambar Buram, Sebanyak 5378 Surat Suara di Klungkung Rusak 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - KPU Kabupaten Klungkung telah merampungkan pelipatan surat surat pemilihan presiden dan wakil presiden (PPWP) untuk Pemilu 2024.

Dari hasil dua hari pelipatan, terdapat sebanyak 5378 surat suara yang dalam kondisi rusak.

Ketua KPU Klungkung Gusti Lanang Mega Saskara menjelaskan, proses pelipatan suara di Klungkung dipusatkan di Gor Swecapura, Desa Gelgel, Kabupaten Klungkung.

Baca juga: Hari ke 2 Pelipatan Surat Suara Pilpres di Gudang KPU Tabanan, 60 Pekerja Dikerahkan

Pelipatan surat suara, melibatkan 80 orang pekerja, dan menghabiskan waktu selama 2 hari.

"Selama dua hari pelipatan surat suara dan sekarang sudah rampung," ungkap Gusti Lanang Mega, Senin (25/12/2023).

Dari hasil sortir yang dilakukan, seharusnya ada total 170.667 surat suara PPWP yang dilipat pekerja. Namun dari jumlah itu, jumlah surat suara yang rusak mencapai 5.378 lembar. 

Baca juga: KPU Gianyar Mulai Lipat Surat Suara Pemilu 2024, Libatkan Hingga 204 Petugas

Sementara surat suara yang masih kurang sebanyak 154 lembar.

Jumlah total surat suara yang berhasil terlipat dan siap didistribusikan sebanyak 164.775 lembar.

Surat suara yang rusak tersebut ada yang dalam kondisi rusak, warnanya hambar tidak seperti aslinya, serta ada gambar yang buram. 

Baca juga: Surat Suara Pilpres untuk Pemilu 2024 Tiba di Gudang Logistik KPU Denpasar Bali

"Setelah rampung pelipatan surat suara, saat ini dilanjutkan setting kotak pemungutan suara," ungkap Gusti Lanang Mega.

Jumlah kotak suara yang sampai di Klungkung sebanyak 3.245 kotak. Nantinya kotak suara itu akan dirakit oleh sebanyak 8 orang pekerja.

Baca juga: 86 Kotak Surat Suara Pilpres Tiba di Klungkung Bali

"Setelah kami hitung, untuk merakit 1 kotak suara membutuhkan waktu sekitar 2 menit. Jadi perkiraan kami sekitar 4 sampai 5 hari, kotak suara sudah selesai (dirakit)," ujar Gusi Lanang Mega.

Sementara sampai saat ini, logistik lain seperti surat suara legislatif baru akan tiba di Klungkung pada bulan Januari 2024 mendatang. (*)

Berita lainnya di Surat Suara