Berita Klungkung

Sampah Menggunung, Penataan di TPA Sente Klungkung Bali Justru Terkendala Alat Berat Rusak

Sampah Menggunung, Penataan di TPA Sente Klungkung Bali Justru Terkendala Alat Berat Rusak

Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Alat berat milik Pemda Klungkung yang digunakan menata sampah di TPA Sente dalam keadaan rusak, Selasa 26 Desember 2023. 

SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Permasalahan sampah di TPA Sente terus berlarut, pasca ada protes karena sampah sampai meluber ke tegalan warga.

Pj (penjabat) Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika, Selasa 26 Desember 2023 langsung meninjau kondisi TPA Sente di Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung.

Saat sampai di TPA Sente, Jendrika melihat alat berat yang digunakan untuk menata sampah sudah kembali beroperasi.

Sampah yang sudah menggunung, diratakan ke sisi barat agar tidak meluner ke timur.

Hanya saja Jendrika dibuat kaget, karena ternyata alat berat yang beroperasi menata sampah itu merupakan pinjaman dari pihak swasta.

Sementara dua alat berat milik Pemkab Klungkung yang biasanya  menata sampah di TPA Sente, sudah dalam keadaan rusak.

Dua alat berat tersebut hanya terparkir dan berkarat di sekitar TPA Sente.

Mengetahui kondisi ini, Jendrika segera mencari solusi agar bisa ditangani.

"Saya baru dapat info, sarana prasarana untuk menata dampah rusak tidak bisa beroperasi. Itu alat berat yang beroperasi menata sampah, ternyata pinjaman dari pihak ketiga (swasta)," ungkap Jendrika, Selasa 27 Desember 2023.

Baca juga: Gunungan Sampah TPA Sente Diguyur Eco Enzyme, Kurangi Bau Menyengat

Ia mengatakan, satu alat berat milik Pemkab Klungkung mengalami kerusakan pada bagian roda.

Sementara satunya lagi mengalami masalah pada radiator dan mesinnya.

Setelah saya terima laporan alat berat untuk menata sampah rusak, saya pastikan anggaran ada. Saya langsung koordinasi dengan bengkel agar bisa segera dieksekusi (perbaikan)," ungkap Jendrika.

Hal ini langsung direspon oleh pihak bengkel, dengan melakukan pembongkaran terhadap alat berat yang rusak, Selasa 27 Desember 2023 siang.

Masalah lain, sparepart terhadap alat berat yang rusak juga dikatakan langka di pasaran.

"Kami dapat informasi, sparepart alat berat yang rusak ini sulit dicari. Namun saya minta segala upaya dilakukan agar alat berat ini bisa  diperbaiki, hari ini sudah dibongkar," ungkap dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved