Ayah I Nyoman Suwirta Meninggal
Ayah Mantan Bupati Klungkung Meninggal Dunia usai 14 Hari Dirawat di RSUD Klungkung
Duka menyelimuti keluarga mantan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta . Ayah dari Suwirta, Made Baum (96) meninggal dunia
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Duka menyelimuti keluarga mantan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. Ayah dari Suwirta, Made Baum (96) meninggal dunia di RSUD Klungkung, Selasa (26/12/2023).
Kabar duka ini dibenarkan oleh Direktur RSUD Klungkung, dr I Nyoman Winata. Menurutnya, Made Baum meninggal dunia sekitar pukul 13.30 Wita.
"Beliau (Made Baum) meninggal dunia pukul 13.30 Wita," ujar Nyomsn Winata, Selasa (26/12/2023).
Sebelum meninggal dunia, Made Baum selama 14 hari dirawat intensif di RSUD Klungkung. Made Baum dirawat karena mengalami penyakit komplikasi, dikarenakan faktor usia yang sudah renta.
Made Baum merupakan sosok penting, dibalik kesuksesan I Nyoman Suwirta menjabat sebagai Bupati Klungkung selama 2 periode dari 2014 sampai 2023.
Baca juga: KABAR DUKA! Ayah Mantan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta Meninggal Dunia
Baginya Suwirta, perjuangan orangtuanya lah, yang membuat dirinya bisa melewati berbagai tantangan selama 10 tahun memimpin Klungkung.
"Astungkara, diakhir masa jabatan saya, saya bisa mengajak orangtua saya di rumah ini. Sejak awal menjabat, orangtua saya dua kali ke Klungkung, hanya mengantar saat saya pelantikan. Beliau tidak mau di rumah dinas, katanya takut dan malu," kemang Suwirta belum lama ini.
Suwirta Sempat Ungkap Fokus Rawat Orangtua
Sebelumnya diberitakan, I Nyoman Suwirta mundur mendahului dari jabatannya sebagai Bupati Klungkung, Jumat 3 November 2023.
Ia memilih untuk melanjutkan karier politik untuk maju ke DPRD Provinsi Bali.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mendahului berkemas-kemas untuk pindah dari rumah jabatan, ke rumah pribadinya di Banjar Siku, Desa Kamasan, Klungkung, Minggu, 15 Oktober 2023.
Suwirta sempat mengatakan, jelang akhir masa jabatannya ingin fokus merawat orangtuanya yang tengah sakit.
"Sebenarnya saya sudah tiga hari belakangan tidur di rumah (pribadi). Sekarang ada waktu luang, saya mulai kemas-kemas untuk mendahului pindah," ujar Bupati Klungkung, yang saat itu juga dibantu oleh Staf Bagian Umum di Setda Klungkung.
Banyak kenangan yang dilewatkan Suwirta selama 10 tahun tinggal di rumah jabatan. Terutama melewati hari-hari bersama anak dan cucu-cucunya.
"Tentu banyak kenangan di rumah jabatan, dan saya sangat menikmati pekerjaan saya sebagai Bupati Klungkung selama 10 tahun ini," ungkap Suwirta.
Baca juga: Cerita Bupati Suwirta Jelang Akhiri Masa Jabatan, Pindah ke Rumah Pribadi, Ingin Rawat Orang Tua
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.