Dishub Gianyar Siapkan 130 Personel Jaga Lalin Malam Tahun Baru

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dinas Perhubungan (Dishub) Gianyar, Bali telah mempersiapkan secara matang, dalam menghadapi situasi lalu lintas di perayaan malam tahun baru 2024.

Tak tanggung-tanggung, 130 orang personel disiapkan.

Mereka akan bertugas di jalur pariwisata seperti Ubud, hingga di pusat kota, karena akan ada perayaan yang digelar oleh Pemkab Gianyar di Alun-alun Gianyar.

Baca juga: Sekda Gianyar Bantah Ada Hibah Bansos Dewan Tak Cair

Kepala Dinas Perhubungan Gianyar, I Made Arianta, Kamis 28 Desember 2023, mengatakan, bercermin dari malam perayaan penghujung tahun, situasi lalu lintas biasanya cukup padat, sekalipun pemerintah tak mengadakan acara seperti saat pandemi covid-19. 

Karena itu, di momen penghujung tahun 2023 ini, pihaknya akan memberikan pengamanan yang maksimal, yakni menurunkan 130 orang personel.

Baca juga: KPU Gianyar Simulasikan Pemungutan dan Pengitungan Suara Pemilu 2024

"Kita siapkan 130 personil untuk menjaga lalu lintas, gunanya agar tak terjadi kemacetan parah. Tapi kita tak bisa memastikan lalin lancar, setidaknya lalin tak sampai tersendat, mengingat antata volume kendaraan dan luas jalan tak selaras," ujarnya. 

Adapum 130 personil tersebut, akan dibagi ke dua lokasi yang diprediksi ramai. Yakni di Ubud dan Alun-alun Gianyar. Namun porsi yang lebih besar, akan diberikan pada Ubud.

"Alun-Alun 40 personil. Sementara Ubud 90 personil. Mereka akan berjaga di persimoangan hingga penertiban kendaran yang parkir liar," ujarnya. 

Baca juga: DPRD Gianyar dan KPK RI Gelar Rakor Tindak Pidana Korupsi

Pihaknya pun berharap, masyarakat ikut menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas, dengan tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan, serta tidak memarkirkan kendaraannya di bahu jalan.

Sebab, salah satu pemicu kemacetan adalah parkir sembarangan di bahu jalan.

"Kami mengajak masyarakat, agar ikut menjaga situasi, terutama lalu lintas, jangan parkir di bahu jalan. Sebab, satu pun ada yang parkir di bahu jalan, terutama di kawasan padat wisata seperti di Ubud, dampak kemacetannya cukup besar," tandasnya.

Baca juga: Bawaslu Gianyar Segera Rekrut 1.591 Pengawas TPS

Arianta juga mengimbau agar masyarakat tidak berkendara dalam keadaan mabuk.

Sebab, tak bisa dipungkiri, banyak masyarakat maupun wisatawan, malam tahun baru dijadikan sebagai hari mabuk-mabukan.

Karena itu, iapun meminta agar tidak berkendara dalam kondisi mabuk. Sebab, bukan hanya merugikan diri sendiri juga orang lain.

"Mari kita sama-sama menyambut tahun baru dengan hal yang positif, supaya di tahun baru 2024 kita masih dalam keadaan sehat, tidak kecelakaan karena keteledoran kita berkendara saat mabuk," tandasnya. (*)