Kompor Mayat Meledak Saat Ngaben
Satu Korban Ledakan Kompor Mayat Jalani Operasi, Kedua Korban Dalam Kondisi Stabil dan Menjalani
Satu Korban Ledakan Kompor Mayat Jalani Operasi, Kedua Korban Dalam Kondisi Stabil dan Menjalani
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
Kini, korban telah mendapat penanganan medis dan sudah dirawat di RSU Negara dengan kondisi stabil.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WITA.
Dua korban yang dimaksud adalah I Gusti Kade Sandia (70) asal Banjar Pangkung Languan, Desa Yeh Sumbul, serta I Gusti Kade Arta asal Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin.
Sebelum kejadian, ada dua orang warga yang menjalani prosesi pengabenan atau pembakaran mayat di Setra Desa Pakraman Yeh Sumbul.
Setelah proses dan persiapan selesai, mayat kemudian dilaksanakan pembakaran.
Namun begitu, baru berlangsung kurang lebih 20 menit, tiba-tiba saja salah satu kompor mayat justru meledak. Api langsung menyambar korban.
Saat kejadian, korban berada pada tangki atau tabung minyak yang jaraknya sekitar empat meter dari kompor.
Sehingga peristiwa tersebut tak bisa dihindari. Kedua pria yang berprofesi sebagai tukang kompor tersebut sempat dilarikan ke Puskesmas Pekutatan selanjutnya dirujuk ke RSU Negara.
Kini mereka telah dirawat di RSU Negara.
"Kompornya tiba-tiba meledak dan apinya menyambar kedua korban. Mereka mengalami luka bakar pada wajah dan tangan. Tapi astungkara sudah mendapat penanganan medis dan dirawat," ungkap Kapolsek Mendoyo, Kompol I Putu Suarmadi saat dikonfirmasi, Kamis 28 Desember 2023.
Di melanjutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut untuk selanjutnya mengungkap penyebab ledakan kompor mayat tersebut.
"Kita masih penyelidikan terkait penyebabnya," tandasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.