Pilpres 2024

Gibran Dipastikan Tak Penuhi Panggilan Bawaslu Soal Bagi-bagi Susu di CFD, TKN Ungkap Alasannya

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tidak hadir pada pemanggilan Badan Pengawas Pemilu pada Selasa 2 Januari 2024

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Youtube Tribunnews
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam Debat Cawapres Pilpres 2024, Jumat (22/12/2023). Penampilan Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres dinilai mematahkan semua kritik hingga hujatan. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tidak hadir pada pemanggilan Badan Pengawas Pemilu pada Selasa 2 Januari 2024.

Adapun pemanggilan Gibran lantaran kegiatan bagi-bagi susu gratis ke anak-anak di Car Free Day (CFD) beberapa waktu lalu.

Ketidak hadirannya Gibran itu disampaikan oleh Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Girban, Aminuddin Ma’ruf.

Ia mengatakan pihaknya belum menerima surat pemanggilan resmi dari Bawaslu Jakarta Pusat (Jakpus).

Oleh karena itu, Aminuddin mengatakan jika Gibran hari ini masih bekerja seperti biasa.

"Hari ini Mas Gibran berkegiatan seperti biasa sebagai walikota, dan tidak ada perwakilan yang hadir sampai informasi terkait panggilan tersebut jelas dan surat resminya kami terima," ucap Aminuddin dikutip Tribun-Bali.com dari Tribunnews.com pada Selasa 2 Januari 2024.

Baca juga: Bawaslu Buka Kembali Peluang Panggil Gibran Soal Aksi Bagi-bagi Susu di CFD: Masih Kita Dalami

Lebih lanjut, Aminuddin mengatakan, Gibran berkomitmen utnuk mengikut aturan yang telah ditetapkan oleh penyelenggara pemilu.

Terlebih putra sulung Joko Widodo (Jokowi) berstatus peserta Pemilu.

Oleh karena itu, pihaknya kini tengah menunggu surat resmi dari Bawaslu Jakpus.

IaIa pun meminta awak media menanyakan langsung kepada Bawaslu Jakpus perihal alasan belum mengirimkan surat resmi.

"Kami menunggu kepastian dari Bawaslu Jakpus terkait panggilan ini. Mohon kiranya teman-teman media mengkonfirmasi ulang terkait panggilan Mas Gibran hari ini. Sampai hari ini surat resminya belum kami terima," jelasnya.

Lebih lanjut, ia pun meminta Bawaslu Jakpus tidak menyebarkan wacana di hadapan awak media kepada Gibran sebagai peserta pemilu. 

Sebaliknya, wacana itu dikhawatirkan akan menimbulkan mis informasi.

"Mohon kiranya kepada bawaslu jika ada panggilan kepada peserta pemilu untuk tidak berwacana terlebih dahulu sehingga menimbulkan mis informasi," tandasnya.

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Kena Sentil

Mengutip dari WartakotaLive.com pada Selasa 2 Januari 2024, program makan siang gratis dari Capres dan Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo-Girban mendapatkan sorotan dari kubu lawan.

Yakni, kubu Capres dan Cawapres Nomor Urut 1, Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gus Imin (AMIN), dan Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ikut mengomentari program Prabowo-Gibran tersebut.

Diketahui, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD kompak sentil program makan siang gratis digagas Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo beberapa kali sindir program makan siang gratis Prabowo-Gibran yang disebut-sebut bisa menelan anggaran Rp400 triliun.

Catatan Tribunnews.com, Ganjar Pranowo sempat melontarkan sindirannya saat hadiri acara alumni GMNI di Gedung Serbaguna GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (28/12/2023).

Ganjar Pranowo awalnya mengungkap selama dirinya berkampanye keliling daerah kerap menerima banyak keluhan, seperti keluhan kekurangan fasilitas kesehatan.

Keluhan tersebut menurut Ganjar Pranowo menunjukan jika rakyat masih menemui sejumlah kesulitan.

Ganjar lantas menyinggung program Prabowo-Gibran terkait makan siang gratis yang menggunakan anggaran besar.

Baca juga: Kasus Penganiayaan Relawan Ganjar di Boyolali: TPN Ganjar dan TNI Ungkap Kronologi Berbeda

"Maaf, dan 400 T mau digunakan untuk makan siang," kata Ganjar Pranowo disambut tawa hadirin.

Lebih lanjut, Ganjar minta para eksponen Alumni GMNI sebagai orang yang berintelektual harus kritis terhadap jargon dan program politik.

"GMNI, alumni GMNI adalah intelektual, mari kita makin kritis pada soal jargon , pada soal program, pada soal gimik, karena di balik politik yang besar, di balik debat yang ditonton tepuk tangan yang sangat meriah, sebenarnya ada tanggung jawab moral kita untuk melakukan pendidikan politik kepada rakyat, jangan bohongi rakyat," katanya.

Ganjar pun kembali menyentil program makan siang gratis Prabowo-Gibran baru-baru ini.

Saat meluncurkan program internet gratis di Semarang, Jawa Tengah, Senin (1/1/2024), seolah Ganjar sengaja melempar pertanyaan kepada millennial dan Gen-Z lebih memilih internet gratis atau makan siang gratis.

"Aku kasih pilihan, makan siang gratis atau internet gratis?" tanya Ganjar.

"Internet gratis," jawab millenial dan Gen-Z yang hadir.

Ganjar pun menyinggung kunjungannya ke Boyolali beberapa hari lalu.

Agenda Kampanye Capres-Cawapres Sebelum Natal, Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud ke Jateng
Agenda Kampanye Capres-Cawapres Sebelum Natal, Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud ke Jateng (Tribunnews)

Ia menyatakan dalam kunjungannya tersebut, moyoritas lebih banyak yang memilih internet gratis.

"Karena makan siang sudah cukup," kata Ganjar.

Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD pun mengkritik program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Mahfud menyebut program tersebut bagus, tapi tidak jelas prospeknya.

"Begini, kalau makan siang gratis itu bagus lah tetapi prospeknya apa?" kata Mahfud di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, pada Sabtu (30/12/2023).

Mahfud kemudian menyampaikan, ia bersama pasangannya, Ganjar Pranowo memiliki program yang lebih baik dari pada makan siang gratis itu.

Program yang dimaksud Mahfud adalah gastronomi

.Ia menilai hal ini akan lebih memberdayakan masyarakat.

Mahfud meyakini program gastronomi nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

Baca juga: Fakta Kasus Penganiayaan Pendukung Ganjar-Mahfud oleh Oknum TNI di Boyolali, Berawal Salah Paham

"Kita lebih dari itu. orang tidak hanya dikasih ikan, tapi diberi pancingnya, pancing ikan. Kalau soal makan kita punya program namanya gastronomi, bukan hanya makan siang. Tapi makanannya juga sehat," ucap Mahfud.

"Karena makan siang gratis susu dan sebagainya itu kan impor kira-kira barang barang impor, kalau gastronomi dari bumi bumi kita dan laut laut kita."

"Itu nanti, tapi tidak dalam sebuah program yang khusus dan seketika. Itu nanti akan menjadi bagian program yang jangka panjang," sambungnya.

Timnas Amin Sebut Hanya Sebatas Janji Politisi

Tim Nasional Anies-Muhaimin atau Timnas AMIN pun sebelumnya mengkritisi program makan gratis Prabowo-Gibran

Juru Bicara Timnas AMIN Indra Charismiadji mengatakan program makan siang dan susu gratis hanya sebatas janji politisi semata.

Menurutnya, ada yang lebih penting untuk pendidikan Indonesia di masa kini.

Yakni soal pendidikan gratis di berbagai kalangan.

"Setiap tahun rakyat selalu ribut karena PPDB zonasi yang penyebabnya kuota yang ada jauh lebih sedikit dari jumlah pendaftar" kata Indra, Senin (11/12/2023).

Baca juga: Tren Kenaikan Elektabilitas Paslon Nomor Urut 1, PKB Optimis AMIN Masuk Putaran Kedua Pilpres 2024

"Alih-alih problema tahunan rakyat segera diselesaikan ini malah mau buat program baru makan siang gratis dengan anggaran super jumbo sampai Rp450 triliun," jelasnya.

Sehingga makan siang dan susu gratis dianggap tak relevan dengan pendidikan Indonesia saat ini.

Selain itu, Indra juga menyinggung pernyataan jika program Prabowo dan Gibran itu sudah dilaksanakan di 76 negara.

Namun, ada 155 negara juga yang sudah memberikan pendidikan gratis sepenuhnya untuk anak sekolah mulai dari kelas 1-9.

"76 negara yang memberikan makan gratis tersebut secara keseluruhan sudah juga menggratiskan biaya pendidikan terlebih dahulu," tambahnya.

"Jadi prosesnya dimulai dengan menggratiskan biaya pendidikan baru ke tahap selanjutnya yaitu memberikan makan gratis, tentunya bagi negara-negara yang ekonominya cenderung kuat," sambungnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Kena Sentil Ganjar-Mahfud Hingga Jubir Timnas AMIN dan di Tribunnews.com dengan judul TKN Pastikan Gibran Tak Hadiri Pemanggilan Bawaslu Hari Ini: Surat Resmi Belum Diterima.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved